SuaraSulsel.id - Presiden Donald Trump mengatakan, ia siap kembali berkampanye setelah sembuh dari diagnosis terjangkit Covid-19 beberapa waktu lalu.
Mantan Wakil Presiden Joe Biden menuju ke Ohio pekan ini, untuk memenangkan kursi kepresidenan Gedung Putih pada 3 November.
Sementara itu, Senat AS memulai sidang pengukuhan untuk calon Hakim Agung Amy Coney Barrett, yang dicalonkan Presiden Trump untuk mengisi kursi yang kosong di Mahkamah Agung.
“Saya merasa sehat. Bagaimana kabar Anda semua?,” kata Trump, dikutip dari VOA Indonesia.
Dengan hanya tiga minggu sebelum hari pemilu, Presiden Donald Trump mengatakan, ia siap untuk kembali berkampanye setelah pulih dari Covid-19.
Dokter mengeluarkan pernyataan hari Minggu yang mengatakan, presiden dari partai Republik itu tidak lagi berisiko menularkan Covid-19.
Namun debat calon presiden yang dijadwalkan minggu ini dibatalkan. Presiden Trump tidak setuju dengan format debat virtual yang direncanakan dengan mantan Wakil Presiden Joe Biden dari Demokrat.
Putra Trump, Eric Trump yang juga anggota Tim Kampanye Donald Trump mengatakan, begitulah debat ditangani di Amerika selama 200 tahun terakhir.
"Anda berdiri di sana dan Anda berdebat dengan seseorang. Ayah saya tidak ingin melakukannya melalui konferensi telepon. Ia ingin berdiri di atas panggung, menatap mata seseorang, dan Biden tidak bersedia melakukan itu,"
Baca Juga: Bio Farma Sebut Harga Vaksin Covid-19 di Kisaran Rp200 Ribu
Tim Kampanye Biden mengatakan, kandidatnya berharap untuk berdebat dengan Trump secara langsung pada 22 Oktober asalkan presiden bebas dari infeksi virus dan mengikuti protokol kesehatan.
Meskipun dalam jajak pendapat nasional baru-baru ini Biden unggul 12 persen daripada Trump dari calon pemilih. Kedua kandidat itu menuju apa yang disebut "negara bagian yang dipertaruhkan". Yaitu negara bagian utama yang bisa menentukan kemenangan atau kekalahan dalam pemilihan.
Pekan ini Trump dijadwalkan pergi ke negara bagian Florida untuk berkampanye dan kemudian ke negara bagian Pennsylvania. Sedangkan Biden akan berada di negara bagian Ohio.
Orang-orang sudah mulai memberikan suara di banyak negara bagian. Jumlah pemilih tampak tinggi di Wisconsin, sebuah negara bagian yang kekuatannya berimbang.
Di sebuah kubu Demokrat di Dane County, jumlah suara yang terkumpul sudah lebih dari 36 persen dari total suara pemilu tahun 2016, tulis harian New York Times.
Kubu Biden memberi tahu rakyat untuk memilih secara langsung dan lebih awal di negara bagian yang memungkinkan mereka memberikan suaranya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
Terkini
-
Ketika Makanan Bayi Pun Dikorupsi, KPK: Gizinya Tidak Ada
-
Pemuda di Makassar Lempari Rumah Warga Karena Tolak Beri Sumbangan
-
PSM Makassar Gandeng Salonpas untuk Jaga Performa
-
Link Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM Pemprov Sulsel
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp10,5 Miliar Pembangunan Infrastruktur Maros