SuaraSulsel.id - Sulkifli (18 tahun) anak nelayan dari Kabupaten Maros, yang viral di media sosial karena aksinya naik perahu katinting menuju Markas Komando Lantamal VI, Kota Makassar kembali menjalani tes seleksi.
Hari ini Sulkifli kembali menaiki perahu katinting untuk menjalani tes sebagai Calon Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Lantamal VI Makassar.
Untuk tes yang kedua ini, materi yang dihadapi Sulkifli adalah materi psikologi.
Agar dapat tiba tepat waktu, Sulkifli berangkat lebih awal. Karena jarak dari kediaman Sulkifli yang terletak di Dusun Bonto Biraeng, Desa Matene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros menuju Lantamal VI Makassar melalui jalur laut jaraknya 17 kilometer.
Baca Juga: Terungkap! Ini Fakta Baru Ahon, Warga Sipil yang Pakai Mobil TNI
"Siap naik perahu, tadi berangkat jam 4.30 Wita, subuh," kata Sulkifli kepada SuaraSulsel.id, Rabu (7/10/2020).
Berdasarkan hasil pengumuman, Sulkifli dinyatakan lolos tes psikolog hari ini.
"Alhamdulillah lolos tes psikologi. Lanjut tes berikutnya hari Jumat 9 Oktober 2020. Sekarang saya tinggal di Lantamal. Disuruh untuk tinggal," ungkap Sulkifli.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Lantamal VI Makassar Kapten Suparman Sulo yang dikonfirmasi, mengatakan aksi naik perahu katinting yang dilakukan Sulkifli untuk mengikuti tes seleksi di Lantamal VI Makassar menandakan Sulkifli sangat serius bergabung menjadi prajurit TNI AL.
Dimana, disaat zaman yang sudah maju ini, Sulkifli lebih memilih untuk menaiki perahu dibandingkan dengan menaiki kendaraan motor maupun mobil.
Baca Juga: Beli Nasi Padang Pakai Mobil TNI, Ahon 12 Tahun jadi Teman Kolonel Bagus
"Yang paling menarik adalah disaat semua orang naik motor, naik kendaraan, tapi kok masih ada yang seperti ini (naik perahu) di tengah-tengah kondisi kemajuan kita seperti ini. Intinya dengan naik perahu kan dia (Sulkifli) punya mental perjuangan. Mental perjuangan itu tercermin di situ," ungkap Suparman.
Berita Terkait
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Sudah Ada di Meja Presiden, Istana Pastikan Prabowo Bakal Teken UU TNI
-
Dianggap Merusak, Pamdal Bubarkan Massa yang Gelar Aksi Damai Dirikan Tenda di Gedung DPR
-
Jurnalis Juwita Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh, Denpomal Masih Tunggu Hasil Tes DNA Sperma
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji