SuaraSulsel.id - Sulkifli, anak nelayan dari Kabupaten Maros memilih menggunakan perahu tradisional jenis katinting. Menuju Markas Komando Lantamal VI di Kota Makassar.
Sulkifli mengikuti seleksi calon prajurit TNI AL.
Kedatangan Sulkifli dengan perahu menarik perhatian panitia penerimaan calon prajurit Tamtama PK Pengawak Kapal Perang dan Marinir gelombang 2 tahun 2020.
Sulkifli memakai baju putih dan celana hitam. Menyandarkan perahunya di dermaga Lantamal VI.
Baca Juga: Pacar Tak Balas Pesan, Warganet Kepo Tingkat Dewa Lakukan Ini
Sejak pertama mendaftar, Sulkifli mengaku harus berangkat subuh dari rumahnya di pesisir Dusun Bonto Biraeng, Desa Bontomate'ne, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros.
Sulkifli berangkat dengan menyusuri laut. Mulai dari Maros sampai Kota Makassar. Dengan jarak sekitar 17 Kilometer.
Mengikuti setiap tahapan tes menjadi prajurit Tamtama PK TNI AL.
"Saya bercita-cita menjadi prajurit TNI AL. Karena ingin mengabdi kepada negara melalui laut," kata Sulkifli, saat wawancara dengan Kompas TV, kemarin.
Sulkifli berharap, dengan menjadi prajurit TNI AL, bisa membanggakan kedua orang tuanya. "Kebetulan di kampung saya belum ada yang menjadi prajurit TNI AL," katanya.
Baca Juga: Kepergok, Pencuri di Medan Todongkan Senjata ke Petugas Keamanan
Sulkifli memilih jalur laut, karena dianggap lebih cepat sampai. Ketimbang harus menggunakan jalur darat.
Mengoperasikan perahu mesin katinting juga sudah menjadi kebiasaannya. "Selalu bantu orang tua cari ikan pakai perahu (katinting)," katanya.
Kepada Suarasulsel.id, Sulkifli mengaku lulus tes kesehatan. Selanjutnya akan kembali mengikuti tes psikologi Selasa 6 Oktober 2020.
Jika cuaca mendukung, Sulkifli tetap akan menggunakan perahu katinting ke Lantamal VI.
"Harus sampai di sana Pukul 06.30," kata Sulkifli, alumni SMAN 11 Pakkasalo, Kabupaten Maros, Jumat (2/10/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki
-
Tiga Pemuda Tersangka Persetubuhan Anak Ditangkap di Makassar