SuaraSulsel.id - Sejumlah penggemar Ustaz Abdul Somad di Kota Makassar kecewa. Karena acara gowes atau sepeda bareng yang akan digelar beberapa lembaga di Makassar, seperti KESTHURI dan ISMI Sulsel tidak mendapatkan izin.
Penggemar UAS merasa diperlakukan tidak adil. Karena kegiatan gowes bareng Ustaz Abdul Somad (UAS) tersebut tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Makassar.
Sebaliknya, kegiatan lain yang serupa seperti virtual run tetap dibolehkan oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Acara gowes bareng UAS kemarin tidak boleh digelar. Tapi acara virtual run, malah start dari Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, dibolehkan,” terang salah satu penggemar UAS yang enggan disebut namanya kepada terkini.id--jaringan suara.com
Baca Juga: Cara Komplotan Ini Pakai Uang Palsu, COD di Malam Hari
Untuk diketahui, sebelumnya DPD Kesatuan Haji dan Umrah Indonesia atau Kesthuri Indonesia Timur, mengagendakan kegiatan Gowes Bareng Ustaz Abdul Somad pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Acara tersebut sedianya digelar dengan start dari Masjid 99 Kubah, Tanjung Bunga, lalu kembali ke Masjid 99 Kubah. Namun, kegiatan tersebut tidak jadi digelar karena tak mendapat izin.
Sementara, pada Minggu 4 Oktober 2020 kemarin, event lari Engineers Meet Up (EMU Virtual Run 2020 sukses digelar Ikatek Unhas.
Event itu diikuti oleh sekitar 1.000 pelari dan start dari Rujab Wali Kota Makassar.
Panitia penyelenggara Gowes Bareng Ustaz Abdul Somad, Syafran Radjab membenarkan kegiatan Kesthuri Gowes Bareng UAS tidak jadi digelar lantaran tak mendapat izin.
Baca Juga: Lampu Sepeda Ini Mampu Peringatkan Pengguna Jalan Bila Terlalu Dekat
“Tidak jadi. Cuma aneh saja main sepeda dilarang,” kata dia.
UAS Ceramah di Unhas
Ustad Abdul Somad atau biasa disapa UAS membawakan tausiyah di Kampus Unhas Tamalanrea, Jumat 2 Oktober 2020.
UAS hadir bersilaturahim dengan Rektor Unhas dan sejumlah Dekan Fakultas di Unhas. Masih dalam rangkaian peringatan dies natalis Unhas.
Tausiyah berlangsung pukul 15.30 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas. Menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
UAS memberikan tauziah sekitar 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengaku sudah lama mengundang UAS hadir di Unhas. Tapi kesibukan dan jadwal UAS yang padat, sulit mengatur jadwal yang tepat untuk hadir di Unhas.
Padahal sudah minta bantuan ke sejumlah pejabat dan tokoh. Agar UAS bisa meluangkan waktu berkunjung ke Unhas. Dwia mengatakan, lebih susah mengundang UAS ketimbang Menteri.
Tapi tanpa diminta-diminta, tiba-tiba ada pesan kalau UAS mau berkunjung ke Unhas.
"Alhamdulillah ini luar biasa. Ini betul-betul rejeki, masya Allah," ungkap Dwia.
"Saya awalnya tidak percaya. UAS yang mana ini," tambah Dwia.
Dwia mengaku akan mendapat teguran dari sejumlah rekan-rekannya. Karena tidak memberikan informasi UAS akan datang.
Acara silaturahim terpaksa digelar terbatas. Untuk menghindari penularan Covid-19.
"Kami tidak mau ada klaster UAS atau klaster Unhas," kata Dwia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
53 Ribu Roti Gratis Dibagikan ke Warga Makassar
-
Petani Sinjai Merana: Banjir 2 Meter Ancam Gagal Panen 4 Hektare Sawah
-
Dari Maros ke Barru Cuma Rp10 Ribu! Ini Jadwal dan Rute Kereta Api Sulawesi Selatan
-
Rebutan Pulau, Sengketa Panas Sulsel dan Sultra di Laut
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!