Embung Pallae Bone Diharapkan Jadi Sumber Air dan Agrowisata

SuaraSulsel.id - Infrastruktur pertanian menjadi salah satu program kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Antara lain pembangunan embung dan jaringan irigasi.

Seperti yang tengah proses pembangunan. Embung dan jaringan irigasi Pallae, Kabupaten Bone.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meninjau perkembangan pembangunan Embung Pallae, yang terletak di Desa Turu Adae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.

Keberadaan embung selain untuk irigasi sawah juga bermanfaat untuk konservasi air. Dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak terutama pada saat musim kemarau.

Baca Juga: Gubernur Sulsel, Kukuhkan 7 Penjabat Sementara Bupati

"Kami meninjau pilot project pembangunan embung irigasi Pallae," ujar Sudirman, Minggu (27/9/2020).

Embung ini menjadi harapan masyarakat, sebab dapat menjadi sumber irigasi sawah. Dirinya pun mendengarkan masukan-masukan oleh masyarakat setempat.

"Kami juga hadir untuk mengulas konstruksi. Untuk memastikan air bisa mengalir menuju embung, cukup untuk irigasi sawah sekitar," katanya.

Nantinya, kata Sudirman, embung ini akan menjadi objek agrowisata.

Sebelumnya, Andi Sudirman juga mengunjungi Bendung Gunung Silanu, di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Dilakukan untuk Menunjang Pertanian

Bendung Silanu dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).

Kini Bendung itu telah dimanfaatkan masyarakat. Namun belum berfungsi secara maksimal.

Sudirman menyarankan agar pembangunan bendung dilanjutkan tahap kedua. Sehingga berfungsi lebih maksimal.

"Untuk larap dan saluran," katanya.

Selain itu, dirinya menyarankan, agar Bendung itu dikeruk kembali. Sehingga daya tampung air lebih banyak.