SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dan Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, berkunjung ke Pulau Lanjukang, Makassar, Sabtu siang, 26 September 2020.
Kunjungan dalam rangka penataan kawasan Pulau Lanjukang sebagai percontohan pulau wisata di Kota Makassar. Hadir juga pihak dari perwakilan Telkomsel, PLN, dan Pertamina.
Gubernur Nurdin mengatakan, Pulau Lanjukang yang indah perlu untuk ditata. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Maksud dan tujuan kita di sini, pertama melihat persoalan yang ada di pulau. Pulau Lanjukang ini adalah pulau yang indah. Kita sangat tertarik untuk menata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau," kata Nurdin.
Baca Juga: Jurnal Ilmiah Nature Sebut 4 Poin dari Riset Tsunami 20 Meter, Ini Isinya
Ke depan, pemerintah berkolaborasi menghadirkan listrik 24 jam, air bersih, sistem transportasi, dan jaringan telekomunikasi.
Masyarakat akan diberdayakan dan dilibatkan untuk melakukan pengelolaan, dengan terlebih dahulu dilakukan pelatihan, sehingga masyarakat memiliki keterampilan.
Ia berharap, tujuh pulau di Kota Makassar bisa dibangun jaringan listrik, termasuk jaringan listrik bawah laut.
"Jika jaringan listrik bisa kita hidupkan, maka banyak usaha-usaha bisa berkembang," katanya.
Adapun rencana pembangunan infrastruktur dan fasilitas di pulau ini antara lain, tambatan perahu, pusat informasi, pelataran UKM portabel, ruang komunal, jalan 1,5 km keliling pulau, resort 20 buah.
Baca Juga: Nurdin Abdullah: Pjs Bupati Tidak Tinggal di Rumah Jabatan
Gazebo 50 buah, sport center, kebun warga, lapangan, fasilitas air siap minum (arsinum), genset, ruang produksi warga, dua toilet, Sekolah Jantung Inspirasi, instalasi pengelolaan air bersih (IPA), lampu pedesterian (jalan) 100 titik.
Berita Terkait
-
Prabowo Tak Gentar Hadapi Koruptor: Mafia Manapun Tidak Takut, kalau Perlu Usir Mereka dari Indonesia!
-
Prabowo Mau Bangun Penjara di Pulau Terpencil Berpenghuni Hiu Khusus untuk Koruptor
-
Menpar Sebut Masa Nganggur Alumni Poltekpar Rata-rata Maksimal 3 Bulan Pasca Lulus
-
Wamenekraf Sebut Destinasi Ini Wujud Toleransi dan Kreativitas dalam Pariwisata Indonesia
-
Pendaftaran Politeknik Pariwisata 2025 Resmi Dibuka, Cek Kuota, Jadwal dan Cara Daftarnya di Sini
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta