SuaraSulsel.id - Jagat media sosial dihebohkan pengakuan seorang pengguna media sosial yang temannya menjadi korban begal payudara di daerah Ponorogo, Jawa Timur. Pengakuan ini diunggah ke akun Instagram @infoponorogo.
Netizen yang menyamarkan identitas dan nomor teleponnya ini menceritakan pengalaman kawannya menjadi korban pelecehan di jalan saat pulang malam hari. Dia menceritakan kawan perempuannya tersebut diremas payudaranya oleh orang yang tidak dikenal, yang diduga dilakukan oleh seorang laki-laki.
Kejadian itu terjadi di jalan masuk Desa Winong Kecamatan Jetis. Usai melakukan pelecehan, pelaku langsung tancap gas kabur dengan sepeda motornya. Temannya mengaku tidak sempat mengejar pelaku, sebab masih shock dengan kejadian yang barusan dialaminya.
"Halo min, selamat malam, ini mohon maaf nomor saya diblur ya, dan mohon untuk dishare kepada teman-teman khususnya perempuan agar lebih waspada dan berhati-hati ketika pulang malam. Jadi tadi sekitar jam 9 malam teman saya menjadi korban pelecehan di jalan (diremas payudara) oleh orang tidak dikenal (gendernya laki-laki), ketika hendak pulang di sekitar jalan Winong menuju perempatan jetis dengan mengendarai motor.
Baca Juga: Tak Terima Kena Razia Masker, Pria Ini Ngamuk Ancam Bakal Hancurkan Dunia
Setelah itu pelaku pelecehan langsung ngebut ke arah perempatan Jetis dan menghilang karna memang teman saya tidak sempat mengejar alias masih shock. Ini posisinya teman saya memakai pakaian yang tertutup (jadi mohon untuk teman-teman tidak menyalahkan pakaian) , terimakasih min semoga bisa menjadi pelajaran."
Diunggah beberapa jam lalu, informasi ini disukai 4,3 ribu orang. Netizen komentar beragam dengan unggahan ini. Misalnya aku @fransiskatriamanda_ yang berkomentar begini:
"Makane he lur, tulung to tulung mbok yo pikiran e diberesi, iyo nek iso muleh sak ngisore jam 9 lalek kerjo opo nugas opo urusan penting trus pie ? Nyapo kok korban e sing dikon antisipasi nyapo ra pelaku ne ae di tuturi di goleki.
Arepo nggae klambi gamis nek sirahe elek pikiran elek yo panggah melecehakan, OJO MELECEHKAN, IKI DUNYO UDU DUNYO MUK TOK !"
Akun @ f.nan__ menulis komentar begini: "Terima jasa ngeterne wong wedok, minat DM. Up min ben do ra sepaneng. Intine do sg ngati".
Baca Juga: Viral Tentara Ketakutan Saat Dengar Suara Misterius, Publik: Berdosa Banget
Akun @sucia_laila berkomentar: "Eh iyo lo min, kapan kae aku mlaku" karo adek ku, niat e ape golek pulsa . Lha dilalah ki adek ku mlaku e seh ng pinggir ratan (mlaku e amping"an ya min, gae sikil mlaku e uduk numpak motor) .
Berita Terkait
-
Filosofi Tongkrongan: Saring Pikiran Biar Gak Jadi Ujaran Kebencian
-
Review Film Pinjam 100 The Movie: Perjuangan, Tawa, dan Salam dari Binjai
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Mengenal Kopino, Anak-anak dari Ibu Filipina Korban Pria Korea Selatan
-
Fenomena Brain Rot: Pembusukan Otak karena Sering Konsumsi Konten Receh
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini