SuaraSulsel.id - Satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan positif mengkonsumsi Narkoba.
Ketua Tim Pelakasana Pemeriksaan Bapaslon Kepala Daerah, Prof Mansur Arif mengatakan dari hasil pemeriksaan memang adanya salah satu kandidat yang tidak memunuhi syarat (TMS) dikarenakan positif narkoba.
"Iya, ada yang tidak memenuhi syarat. Alasannya laporan dari BNN karena narkotika," kata Mansur, Minggu (13/9/2020).
Mansur mengaku, tidak mengetahui nama kandidat yang dinyatakan positif barang terlarang tersebut. Namun, ia menyebut bahwa calon tersebut berasal dari Kabupaten Barru.
Baca Juga: Polisi Sebut Aktivis dan Nelayan Lempar Bom Molotov ke Kapal Milik Boskalis
"Saya lupa siapa namanya, karena tidak kenal. Sekiranya Makassar mungkin saya mengetahui," jelas Mansur.
Untuk di daerah Kabupaten Barru, diketahui ada tiga pasangan calon yang siap bertarung pada Pilkada 2020 yang akan digelar secara serentak.
Mereka adalah Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi, Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum dan Mudassir Hasri Gani-Aksah Kasim.
Namun demikian, sebanyak 61 kandidat bakal pasangan calon di Provinsi Sulsel telah menuntaskan pemeriksaan kesehatan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Misna Attas yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, dengan adanya salah satu kandidat yang positif narkoba tersebut pihaknya meminta petugas penyelenggara di Kabupaten segera melakukan rapat pleno.
Baca Juga: Polisi Tangkap Nelayan, Kontras: Lindungi Rakyat, Bukan Tameng Korporasi
"Biarkan kabupaten pleno dulu," kata Misna.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
KPK Sebut Sekda Bengkulu Kumpulkan Seluruh Ketua OPD dan Kepala Biro, Untuk 'Muluskan' Rohidin di Pilkada
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri