Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 13 September 2020 | 05:50 WIB
Warga membantu mengangkat rumah milik Abbas di Desa Ranteangin, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur / Foto Instagram Palopo Informasi

SuaraSulsel.id - Karena berbeda pilihan dalam Pilkada serentak 2020, Abbas, warga Luwu Timur terpaksa memindahkan rumahnya. Pemilik lahan tidak senang Abbas memilih calon lain.

Abbas Lamude, warga RT 007 RW 000, Desa Ranteangin, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Memindahkan rumah panggung yang selama ini ditempati ke lokasi lain.

Alasannya, Abbas berbeda pilihan dengan pemilik lahan.

"Saya juga tidak nyaman kalau masih bertahan. Pemilik lahan sudah minta pindah," kata Abbas dalam video yang beredar di media sosial, Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga: Kekuatan Partai Nggak Selalu Linear Sama Perolehan Suara Peserta PIlkada

Untuk memindahkan rumah panggung yang terbuat dari kayu, Abbas dibantu puluhan orang. Rumah khas suku Bugis tersebut diangkat ke lokasi lain dengan cara dipikul beramai-ramai.

Jarak dari lokasi lama ke lokasi  yang baru kurang lebih satu kilometer,

Dalam video, Abbas mengaku mendukung pasangan Irwan Bachri Syam dan Andi Muh Rio Patiwiri Hatta. Sementara pemilik lahan mendukung pasangan Husler dan Budiman di Pilkada Luwu Timur.

“Karena beda pilihan pak,” kata Abbas.

Abbas Lamude atau biasa disapa Pak Kumis, warga RT 007 RW 000, Desa Ranteangin, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan / Foto Palopo Informasi

Iba dengan nasib Abbas atau biasa disapa Pak Kumis, seorang warga bersedia memberi Abbas lahan untuk ditempati mendirikan rumah.

Baca Juga: Viral Bacabup Merauke Suap PKS Miliaran, Tifatul: Bukan, Itu untuk Kampanye

"Jangan menangis kumis," kata salah seorang warga dalam video.

Load More