SuaraSulsel.id - Sejumlah mahasiswa dan nelayan di Kota Makassar ditangkap polisi. Setelah melakukan unjuk rasa. Menolak penambangan pasir di laut Makassar.
"Iya betul ditangkap," kata Edy Kurniawan Anggota LBH Makassar kepada suarasulsel,id, Sabtu (12/9/2020)
Edy mengatakan, mahasiswa dan nelayan yang ditangkap menolak penambangan pasir oleh PT Boskalis di sekitar Pulau Kodingareng, Kota Makassar.
"Mereka ditangkap petugas dari Polair tadi pagi," kata Edy.
Baca Juga: Moratorium Tak Jelas, Warga Protes Aktivitas Tambang Pasir di Desa Sanding
Total pengunjuk rasa yang ditangkap 7 orang 4 orang nelayan dan 3 orang mahasiswa dari UKPM Unhas dan UPPM Universitas Muslim Indonesia.
Informasi yang dihimpun LBH Makassar, nama-nama pengunjuk rasa yang ditangkap adalah :
1. Andi
2. Baco
3. Mansur (Mahasiswa UPPM UMI)
4. Asrul
5. Hendra (UKPM Unhas)
6. Rayhan (UPPM UMI)
7. Nawir
Edy mengatakan, LBH Makassar sementara mendampingi para pengunjuk rasa yang ditangkap.
Baca Juga: Rektor USU Dituding Tak Punya Hati, Mahasiswa Demo Minta Keringanan UKT
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Tambang Nikel Rusak Raja Ampat, Bahlil: Saya Evaluasi
-
Viral Bank Danamon PHK Karyawan Tapi Tak Bayar Pesangon
-
Setelah 33 Korban, Pemerintah Baru Evaluasi Total Tambang Pasir Cirebon
-
Review Sunscreen Vaseline Daily Sun Refreshing Serum, Terbukti Lindungi Kulit
-
Bahlil Ngegas Ditanya Diskon Tarif Listrik: Tanya ke yang Umumkan