Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 11 September 2020 | 08:52 WIB
Sejumlah petugas kesehatan Dinkes Boyolali sata melakukan tes usap terhadap pedagang ternak di Pasar Hewan Sunggingan Boyolali, Jateng, Selasa (8/9/2020). (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

"Ini tidak terlalu menggembirakan karena ada perubahan dari 65 menjadi 70 jadi ada 5 kabupaten kota yang yang berpindah risiko menjadi resiko tinggi," kata Wiku saat konferensi pers dari Istana Negara, kemarin.

Selama 3 minggu terjadi peningkatan jumlah kasus. Dan daerah peningkatan risiko kasus yang lebih tinggi.

"Ini perlu jadi perhatian kita semua agar kondisi ini bisa diperbaiki," kata Wiku.

Zona oranye atau risiko sedang juga mengalami kenaikan dari 230 menjadi 267 kabupaten/kota.

Baca Juga: Memprihatinkan, Kota Makassar Masih Zona Merah Covid-19

Zona kuning atau risiko rendah juga mengalami penurunan dari 151 kabupaten/kota menjadi 114.

Kondisi makin diperparah dengan menurunnya jumlah zona hijau. Daerah yang tidak ada kasus baru turun dari 42 kabupaten/kota menjadi 38 kabupaten/kota dan daerah yang tidak terdampak turun dari 26 kabupaten/kota menjadi 25.

Load More