SuaraSulsel.id - Penjabat Wali Kota Makasaar Rudy Djamaluddin akan menjadikan Kampung Perak Borong Kecamatan Manggala dan Kampung Perak Satando Kecamatan Wajo, menjadi tujuan wisata baru di Kota Makassar.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Rudy bakal memperbaiki infrastruktur kampung tersebut. Salah satunya dengan membedah rumah dan lingkungan tempat tinggal para pengrajin.
Bagian depan rumah para pengrajin akan dibuatkan dinding yang terbuat dari kaca. Untuk pamer produk.
"Karya para pengrajin ditata. Dibalik Showcase, para pengunjung bisa melihat langsung cara membuat perak dan emas yang menurut saya sangat bagus sekali. Kita mau jadikan destinasi wisata untuk produk UMKM di Makassar," kata Rudy saat menerima kunjungan Kalla Development di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga: Basarnas Makassar Latihan Penyelamatan Korban Tenggelam di Bawah Laut
Rudy juga mengaku akan memperbaiki akses masuk kampung perak. Agar layak menjadi destinasi
wisata baru di Makassar.
Diantaranya membangun galeri emas dan perak. Serta gerbang selamat datang.
Para pengrajin juga akan diberikan pelatihan membuat kemasan yang menarik. Untuk produk mereka, agar nilai jual semakin tinggi.
Rudy menilai, karya pengrajin perak dan emas seharusnya bernilai tinggi. Bisa bersaing secara nasional.
Karena keahlian mereka sudah turun temurun. Diwariskan dari orang tua mereka. Karena kurang promosi, karya mereka tertinggal dan dihargai murah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Makassar Meningkat, Ribuan Orang Tanpa Gejala
"Makanya kita juga ingin produk mereka ada sertifikatnya. Disitu menjelaskan sejarah mereka. Jika olahan emas dan perak ini asli dari tangan-tangan terampil orang-orang asli Makassar".
"Branding pasti naik. Ada kebanggan jika orang memakainya. Produk pasti dibeli mahal. Apalagi kemasannya keren. Kalau itu terjadi, saya yakin ekonomi pengrajin pasti naik," jelas Rudy
Ketua Pantia Kalla Meet Ahmad Rosady mendukung keinginan Rudy neningkatkan nilai jual produk UMKM Kota Makassar. Khusunya para pengrajin perak dan emas.
Dalam pameran Development dan Konstruksi Grup Kalla yang diadakan di Nipah Mal 3-4 Oktober mendatang. Kalla bakal menyediakan tempat gratis untuk pengrajin. Untuk memamerkan karyanya.
"Kita pastinya mendukung UMKM dan produk-produk kita. Ini bentuk sinergitas kita dengan Pemkot Makassar yang saling mendukung. Nanti kita hubungi dinas terkait untuk kehadiran para pelaku UMKM di pameran kami," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak