Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 10 September 2020 | 18:27 WIB
Latihan uji operasi pencarian dan pertolongan kecelakan di laut oleh Basarnas Makassar, Kamis (10/9/2020) / Foto : Basarnas Makassar

SuaraSulsel.id - Kapal nelayan KM Tuna Sejati 01 dengan rute Paotere - Perairan Selayar dilaporkan tenggelam sekitar 13,16 NM di sekitar Perairan Pulau Samalona, Kamis (10/09/2020) pagi.

Kapal yang memuat 15 orang ini pada pukul 06.35 wita dikabarkan tenggelam karena mengalami kebocoran. Setelah berlayar sekitar satu jam di perairan Selat Makassar.

Tim Rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya bersama TNI AL, dan Polairud melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan Rigid Inflatable Boat (RIB) di lokasi kecelakaan kapal dilaporkan.

Posko di Dermaga Cargo Pelabuhan Soekarno Hatta sudah dibuat.

Baca Juga: Viral Video Anak Kalibaru Tawuran di Laut Dekat New priuk, Warganet Miris

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar Mustari selaku SMC mengambil komando untuk mengerahkan pergerakan dalam pencarian dan pertolongan.

Mustari mengatakan, ini adalah skenario giat uji operasi pencarian dan pertolongan. Sebagai kelanjutan dari kegiatan materi yang telah disampaikan kemarin.

"Pelaksanaan uji operasi pencarian dan pertolongan ini menguji respon tim serta kesiapan dan kemampuan personil serta alut yang digunakan saat operasi SAR terjadi," kata Mustari.

Mustari menambahkan, bahwa salah satu keberhasilan pelaksanaan operasi SAR selain kesiapan personil dan alut, adalah kerjasama yang baik dengan potensi SAR yang berada di lapangan.

"Maka dari itu sebagai insan SAR yang baik, semestinya harus terus giat berlatih dan tentunya harus terus menjaga kekompakan dengan potensi yang ada," tutup Mustari.

Baca Juga: Memprihatinkan, Puluhan Remaja Ibu Kota Tawuran di Atas Laut

Load More