Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 04 Agustus 2020 | 07:56 WIB
Potongan video yang memperlihatkan Wali Kota Gorontalo Marten Taha ketika dievakuasi ke darat setelah insiden perahu terbalik, Senin (3/8/2020). (ist)

SuaraSulsel.id - Kunjungan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan maksud memantau tanggul jebol di kawasan Sungai Bone yang dilaporkan masyarakat sekitar diwarnai dengan insiden perahu terbalik.

Melansir gopos.id (jaringan Suara.com), pada Senin (3/8/2020) sore, Wali Kota Gorontalo bersama rombongan memantau tanggul yang jebol akibat diterjang air sungai Bone.Jebolnya tanggul menyebabkan sejumlah kelurahan di Kota Gorontalo dilanda banjir.

Maksud kedatangan Marten bersama rombongan yakni memastikan titik-titik tanggul yang mengalami kerusakan. Sehingga, rombongan menyusuri wilayah tersebut lewat jalur sungai dan menggunakan perahu.

Apabila melalui jalur darat, mereka tidak bisa memantau secara keseluruhan pada titik mana saja yang mengalami kerusakan. 

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Nagori Pematang Kerasan

Namun saat selesai memantau tanggul yang jebol tersebut, rombongan yang ingin kembali ketitik awal mengalami inisden. Arus yang kuat mempersulit laju perahu yang ditumpangi rombongan meski tidak banyak. Hingga akhirnya, perahu tersebut terbalik dan seluruh penumpangnya jatuh ke sungai.

Insiden terbaliknya perahu tersebut sempat direkam oleh warga sekitar. Tak lama video terbaliknya perahu yang ditumpangi Wali Kota Gorontalo viral di berbagai jejaring media sosial.

“Bukan penumpangnya yang menjadi masalah. Tapi karena arus yang kuat dan posisi perahu yang melawan arus, sehingga tiba-tiba perahunya terbalik,” ucap Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Setda Kota Gorontalo, Daud.

Load More