SuaraSulsel.id - Diperkirakan lebih dari 15 ribu warga mengungsi akibat banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sejak Senin (13/7/2020).
Akses jalan dari dan menuju Kabupaten Luwu Utara juga sempat terputus akibat banjir. Akibatnya, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG untuk Kabupaten Luwu Utara sempat terkendala.
Namun, dua minggu pasca banjir tersebut, distribusi BBM dan LPG untuk wilayah Kabupaten Luwu Utara berangsur kembali normal seiring dengan akses jalan yang mulai terbuka.
“Jalur poros yang biasa dilalui Mobil Tangki (MT) atau Skidtank (ST) kini telah bisa dilalui,” terang Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali.
Rata-rata penyaluran harian BBM produk Gasoline seperti premium, pertalite, dan pertamax untuk wilayah Luwu Utara mencapai 90 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan untuk produk Gasoil (Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex) mencapai 42 KL per hari. Untuk LPG, rata-rata penyaluran harian mencapai 25,3 metric ton (MT) dalam sehari.
“Supply BBM untuk Kabupaten Luwu diambil dari Fuel Terminal (FT) Palopo, sedang LPG diambil dari dua Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palopo,” ungkapnya pada Kabarmakassar.com.
Ia menyampaikan, Pertamina akan terus memastikan pasokan untuk Kabupaten Luwu aman dan meningkatkan distribusi. Pertamina juga membuka ruang bagi masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam penggunaan BBM dan LPG.
“Jika terjadi penyalahgunaan penggunaan BBM dan LPG, masyarakat bisa melaporkannya ke Pertamina Call Center 135,” pungkasnya.
Baca Juga: Ribuan Anak di Kuansing Alami Gagal Pertumbuhan, Diduga Gizi Buruk
Berita Terkait
-
Ancam Nelayan, YPTB Desak Australia Hentikan Eksplorasi Minyak Laut Timor
-
Ribuan Pengungsi Korban Banjir Luwu Utara Mulai Terserang Penyakit
-
Operasi Pasar Gas Melon Digelar di Mempawah Mulai Rabu 29 Juli 2020
-
Sejumlah Kendala Persulit Pemda Tangani Darurat Banjir Bandang Luwu Utara
-
Viral Ibu-ibu Bawa Sesajen di Monumen Andi Djemma, Minta Terhindar Bencana
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
Terkini
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!