SuaraSulsel.id - Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid berbelasungkawa atas insiden tewasnya pemanjat tebing di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Muladi Aminuddin.
Putri mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu turut meminta pihak FPTI Sulsel segera mengevaluasi kejadian ini.
"Bu Ketum (Yenny Wahid) melalui Ketua 1 PP FPTI, telepon saya langsung dan minta kami untuk sesegera mungkin menyikapi kejadian hal ini agar tak terulang," kata Ketua FPTI Sulsel Imam Subekti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/7/2020).
Insiden ini terjadi di Taman Pakui, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (26/7/2020).
Kala itu, Muladi terjatuh dari dinding panjat atau wall climb.
Menurut informasi FPTI Sulsel, korban kecelakaan saat membersihkan alat yang masih terpasang di dinding panjat.
Muladi dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Islam Faisal, Makassar.
"Atas nama pribadi dan organisasi, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut," ujar Imam.
Latihan Panjat Tebing
Baca Juga: Diminta Baca Alquran 30 Lembar, Remaja di Tapsel Jadi Korban Pencabulan
Imam menjelaskan kejadian ini berawal saat Muladi datang bersama dua orang anaknya untuk berlatih panjat tebing di Taman Pakui.
Fasilitas tersebut, katanya, memang selama ini kerap digunakan oleh para penggiat olahraga panjat tebing untuk berlatih.
Namun, nasib nahas tersebut menimpa Muladi saat para pemanjat usai berlatih.
"Dari hasil keterangan sejumlah saksi, saat memasuki waktu Maghrib, almarhum hendak melepas pengamanan dan tali karmantel yang digunakan saat latihan dari top wall (bagian teratas papan manjat). Almarhum memanjat papan panjat melalui sisi belakang," jelas Imam.
Atas peristiwa tersebut, kata dia, pihaknya telah menggelar rapat secara internal sekaligus evaluasi pasca kecelakaan.
Hasilnya, FPTI Sulsel memutuskan bakal membuat kebijakan terkait aktivitas pemanjatan di tempat umum.
Berita Terkait
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Kalahkan Dewa United, Tomas Trucha Sebut PSM Makassar Masih Harus Banyak Berbenah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar