SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan segera membuka kembali anjungan Pantai Losari yang menjadi ikon daerah setempat.
Sebelumnya, pantai tersebut ditutup untuk umum sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menuturkan bahwa pembukaan kembali objek wisata Pantai Losari merupakan bagian dari proses adaptasi menuju kebiasaan baru atau new normal.
"Pantai Losari akan kita buka kembali untuk umum tetapi ada syaratnya, yakni penerapan protokol kesehatan sesuai standar WHO," ujar Rudi saat menerima Tim Advokasi Pedagang Asongan Losari Makassar, seperti dikutip dari Antara.
Meski begitu, dia meminta para pedagang sepakat mematuhi protokol pencegahan Covid-19 ketika anjungan Pantai Losari kembali dibuka.
Sebab, Rudy mengatakan penularan Covid-19 masih terjadi di Makassar dan untuk mengendalikan penularan penyakit itu perlu partisipasi masyarakat yakni dengan menerapkan protokol kesehatan.
Lebih jauh, Rudy menyebutkan, pemerintah berupaya mengendalikan Covid-19 sekaligus menggerakkan kembali roda perekonomian dengan membuka kembali tempat wisata seperti Pantai Losari.
Bersamaan dengan itu, Pemkot Makassar akan mengerahkan petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan demi memastikan pembukaan tempat wisata tidak berdampak buruk pada upaya penanggulangan Covid-19.
Penjabat Wali Kota meminta Dinas Kesehatan, Camat Ujung Pandang, dan Satuan Polisi Pamong Praja memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam kegiatan pariwisata.
Baca Juga: Viral Video Petugas Tegur Wisatawan di Pantai Gegara Bawa Miras
"Meski Insya Allah dibuka tetapi sudah tidak kaya dulu. Misalnya jam operasinya dari jam lima sore sampai jam 10 malam. Sarana dan prasarana protokol kesehatan harus ketat. Dan bila mana banyak laporan melanggar, para pedagang harus berbesar hati untuk kita tutup kembali," kata Rudi.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Pedagang Losari Waidah Baharuddin Lopa menyambut baik kebijakan ini.
Ia bersyukur pemerintah akan membuka kembali Pantai Losari untuk umum dan akan menyiapkan sarana prasarana pendukung penerapan protokol pencegahan Covid-19.
"Alhamdulillah Pak Wali sudah menyampaikan memberikan izin untuk berjualan. Sisa satu tahapan lagi yaitu memberikan pemahaman juga terhadap kawan-kawan pedagang bagaimana keadaan sekarang dan tetap mampu menjalankan namanya protokol kesehatan dan juga menjadi corong kampanye tentang edukasi protokol kesehatan terhadap masyarakat atau pengunjung yang nantinya datang ke Anjungan Losari," katanya.
Menurut Waidah, penutupan Anjungan Pantai Losari selama beberapa bulan belakangan memberikan dampak signifikan bagi kehidupan para pedagang.
"Dengan dibukanya ini Pak, harapan hidup kami kembali. Lima bulan saja ini, banyak keluarga teman-teman hancur. Perceraian dan diburu utang dan sebagainya," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
JK Ungkap Alasan Utama Palestina Kalah dari Israel
-
3 Cara Mengatasi Pesan Teks di Grup WA yang Tidak Bisa Diedit
-
3 Desa Tenggelam, Begini Kondisi Proyek Rp4,15 Triliun Bendungan Jenelata Gowa
-
7 Hari Kapal Ambulans Laut Hilang, Pencarian Dihentikan
-
Makassar Tidak Masuk Rekomendasi 7 Daerah Proyek PSEL