Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 Juli 2020 | 15:56 WIB
Ilustrasi McDonalds (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Pengancam bom McDonalds di Makassar ditangkap di masjid. dia adalah HM, berusia 35 tahun.

HM mengancam ingin meledakkan McDonalds.MH diduga mengancam akan meledakan bom karena tak suka prodak luar negeri.

Kasubbag Humas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Kompol Supriady Idrus membenarkan peristiwa ini. Supriady menyebut kejadian tersebut terjadi di gerai makanan cepat saji, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020) kemarin.

Polisi langsung mendatangi lokasi untuk penyelidikan. Hasilnya, MH pun diringkus di salah satu Masjid, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, sehari setelah kejadian.

Baca Juga: McDonalds Makassar Diancam Bom oleh Pria Berpeci

"Anggota langsung menuju tempat kejadian dan mengamankan pelaku. Selanjutnya di bawa ke Polsek Panakkukang guna proses lebih lanjut," kata Supriady Idrus saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).

Dari hasil pemeriksaan sementara, katanya, MH beraksi setelah masuk ke dalam McDonalds. Di tempat itu, MH berteriak bahwa Covid-19 merupakan buatan Italia, begitu juga dengan McDonalds yang disebut pelaku adalah milik Italia.

Aksi MH terekam CCTV, dalam rekaman tersebut MH menggunakan kemeja kotak-kotak dan juga peci di kepala.

MH kemudian mengancam akan meledakkan bom di dalam gerai makanan cepat saji itu. Pengunjung yang ada di lokasi langsung berhamburan keluar.

"Teror dengan cara mengancam akan meledakkan bom di dalam. Diduga motif pelaku karena yang bersangkutan membenci produk-produk luar negeri," tutup Supryadi.

Baca Juga: Viral Cewek Bule Diduga Depresi, Saat Ditanya Ngaku Namanya Corona

Load More