- Gereja Katolik di Makassar akan menyelenggarakan misa Natal 2025 pada 24 dan 25 Desember di 11 paroki.
- Gereja Katedral Makassar, yang baru direnovasi, kini menampung 1.200 umat dan menyiapkan aula sebagai lokasi alternatif.
- Polda Sulsel mengerahkan 3.981 personel dalam Operasi Lilin-2025 untuk mengamankan 720 gereja prioritas di wilayah tersebut.
SuaraSulsel.id - Gereja-gereja Katolik di Kota Makassar akan menggelar rangkaian misa Malam Natal dan Hari Natal 2025 pada 24 dan 25 Desember 2025.
Perayaan ini akan berlangsung di 11 paroki yang tersebar di berbagai wilayah kota dengan jadwal ibadah yang dibagi dalam beberapa sesi untuk mengakomodasi jumlah umat yang diperkirakan membludak.
Salah satu pusat perayaan Natal adalah Gereja Katedral Hati Yesus Makassar di Jalan Kajoalalido.
Di gereja ini, misa Malam Natal akan digelar dua kali. Masing-masing pada pukul 17.00 Wita dan 20.30 Wita.
Baca Juga:Wajib Dikunjungi! MTF Market 'December Festive' Hadir di Makassar, Ada Apa Saja?
Sementara pada Hari Natal, umat dapat mengikuti misa pada pukul 08.00 Wita, 11.00 Wita, dan 17.00 Wita. Misa pukul 11.00 Wita akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris.
Sekretaris Gereja Katedral Makassar, Pastor Pele Colin mengatakan pihaknya telah menyiapkan seluruh rangkaian ibadah dengan matang. Termasuk pengaturan kapasitas dan kenyamanan umat.
"Katedral mengadakan dua kali misa pada saat Malam Natal, yakni jam lima sore dan jam sembilan malam. Lalu pada Hari Natal ada tiga kali ibadah, pagi jam delapan, siang jam sebelas, dan sore jam lima," ujar Pastor Pele Colin, Senin, 22 Desember 2025.
Pasca renovasi, Natal 2025 menjadi momen perdana Gereja Katedral Makassar digunakan kembali untuk ibadah Natal dengan kapasitas yang lebih besar.
Saat ini, gereja tersebut mampu menampung sekitar 1.200 umat, meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya sekitar 700 orang.
Baca Juga:Bongkar Taktik Jitu Malut United, Bikin PSM Makassar Frustrasi Total
"Karena sekarang gereja sudah direnovasi, kapasitasnya bertambah. Tapi walaupun bertambah, tetap tidak semua umat bisa tertampung, sehingga kami tetap mengadakan misa lebih dari satu kali," jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan umat, pihak gereja juga menyiapkan Aula Keuskupan Agung Makassar yang berada satu kawasan dengan Katedral. Tepatnya di sayap kiri bagian belakang bangunan utama.
Aula tersebut akan difungsikan sebagai lokasi alternatif ibadah jika kapasitas gereja penuh. Setiap tahunnya, jumlah umat yang mengikuti ibadah Natal di Katedral Makassar bisa mencapai sekitar 3.000 orang.
Dua hari menjelang Malam Natal, suasana Natal sudah terasa kental di lingkungan Gereja Katedral.
Dekorasi khas Natal menghiasi area gereja. Mulai dari karangan bunga di pintu utama hingga pohon-pohon Natal yang berdiri di beberapa sudut.
Hiasan tersebut menyambut umat yang akan datang beribadah, sekaligus menandai semakin dekatnya perayaan kelahiran Yesus Kristus.
Menurut Pastor Pele Colin, tata perayaan misa Natal tahun ini tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tata caranya dari awal sampai selesai sama seperti tahun lalu. Itu tata ibadat Gereja Katolik yang berlaku universal," ujarnya.
Selain Gereja Katedral, sejumlah paroki lain di Makassar juga telah menetapkan jadwal ibadah Natal.
Paroki St. Albertus Agung Tanjung Bunga menggelar misa Malam Natal pukul 18.00 dan 21.00 Wita, serta misa Natal pukul 08.00 dan 17.00 Wita.
Paroki St. Fransiskus Assisi menjadwalkan misa Malam Natal pukul 18.30 Wita dan misa Natal pukul 08.30 serta 18.30 Wita.
Paroki St. Joseph Pekerja Gotong-Gotong akan menggelar misa Malam Natal pukul 18.00 dan 21.00 Wita, serta misa Natal pukul 08.00, 16.30, dan 19.00 Wita.
Sementara, Paroki St. Yakobus Mariso menjadwalkan misa Malam Natal pukul 16.30 dan 19.00 Wita, serta misa Natal pukul 06.30, 09.00, 16.30, dan 19.00 Wita.
Paroki lainnya seperti St. Kristus Raja Andalas jadwal misa Malam Natal 19.00 Wita dan misa Natal pukul 07.00, 09.30 dan 17.00 Wita.
Paroki St Maria Diangkat ke Surga Mamajang jadwal misa Malam Natal 17.00 dan 20.00 Wita dan misa Natal 08.30 dan 17.00 Wita.
Untuk Paroki St Paulus Tallo misa Malam Natal 18.00 dan 20.30 Wita. Misa Natal 08.00 dan 18.00 Wita.
Paroki St Petrus Rasul Antang misa Malam Natal 17.30 dan 21.00 Wita dan misa Natal 06.30 dan 09.00 Wita.
Paroki St Maria Rosa Mystica Sudiang misa Malam Natal 17.30, 20.30 Wita dan misa Natal 08.00 dan 18.30 Wita.
Paroki st Maria Ratu Rosari Kare misa Malam Natal 16.30, 20.00 wita dan misa Natal 08.00 dan 18.00 Wita.
Dijaga 3.981 Personel
Untuk memastikan perayaan Natal berjalan aman dan lancar, Polda Sulawesi Selatan mengerahkan sebanyak 3.981 personel gabungan dalam Operasi Lilin-2025.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut personel tersebut terdiri dari 2.106 anggota Polri dan 1.875 personel TNI serta instansi terkait.
Selain itu, sebanyak 94 pos pengamanan disiapkan, terdiri dari 48 pos pengamanan, 21 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu.
Operasi Lilin-2025 akan berlangsung selama 14 hari. Mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan fokus pengamanan pada 720 gereja prioritas dan 98 lokasi perayaan Tahun Baru di Sulawesi Selatan.
Kapolda menegaskan pengamanan Natal dan Tahun Baru harus dilakukan secara terpadu dan sinergis, melibatkan Polri, TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat.
Sinergi tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana perayaan Natal yang aman, kondusif, dan penuh kedamaian bagi seluruh umat di Sulawesi Selatan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
