PSM Tanpa Tavares: Ujian Berat Lawan Arema, Momentum Kebangkitan atau Terpuruk?

Pekan ke-9 Super League 20252026, PSM Makassar dijadwalkan menjamu Arema FC

Muhammad Yunus
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:14 WIB
PSM Tanpa Tavares: Ujian Berat Lawan Arema, Momentum Kebangkitan atau Terpuruk?
Skuad PSM Makassar menjalani sesi latihan jelang lawan Arema FC pada Pekan ke-9 Liga 1. Untuk pertama kalinya, PSM akan bertanding tanpa pelatih kepala [Suara.com/Istimewa]
Baca 10 detik
  • PSM akan bertanding tanpa pelatih kepala di pinggir lapangan
  • Enam punggawa PSM kembali bergabung
  • Beban besar kini berada di pundak Ahmad Amiruddin

Selain kabar pulangnya pemain Timnas, satu nama yang paling ditunggu fans juga mulai menunjukkan perkembangan positif. Dialah Daisuke Sakai.

Absennya Sakai tentu mengurangi kreativitas serangan di lini tengah. Namun, pemain asal Jepang itu sudah kembali berlatih setelah absen cukup lama karena cedera.

Meski begitu, ia masih menjalani latihan terpisah bersama fisioterapis tim dan belum bisa dipastikan tampil melawan Arema.

"Sakai sudah ikut latihan ringan. Tapi untuk tampil, kami masih tunggu hasil observasi terakhir," kata Sulaiman.

Baca Juga:PSM vs Arema FC: Ahmad Amiruddin Optimis Raih Poin Penuh, Tapi..

Tantangan Ahmad Amiruddin

Tanpa Tavares di sisi lapangan, beban besar kini berada di pundak Ahmad Amiruddin.

Laga kontra Arema FC akan menjadi debutnya sebagai pelatih utama sementara.

Pria kelahiran Makassar itu sebenarnya bukan sosok asing bagi tim. Ia adalah mantan pemain PSM era 2000-an dan sudah beberapa musim terakhir menjadi asisten pelatih.

Di bawah arahannya, latihan berjalan tertib. Namun, publik tetap menanti apakah Amiruddin akan mempertahankan gaya khas Tavares di formasi 3-5-2 dengan serangan balik cepat atau mulai memberi sentuhan baru?

Baca Juga:Racikan Amiruddin: PSM Makassar Siap Gebuk Arema FC

Diketahui, selama dua musim terakhir, pola itu jadi identitas kuat PSM. Di bawah Tavares, mereka dikenal sebagai tim yang disiplin, keras dalam bertahan, dan mematikan saat menyerang balik.

Formasi itu pula yang membawa Pasukan Ramang ini mengangkat trofi Liga 1 2022/2023 lalu.

Kini, Amiruddin harus membuktikan bahwa ia mampu menjaga roh permainan itu sambil tetap beradaptasi dengan situasi baru.

Sementara itu, di kubu lawan, Arema FC datang dengan misi jelas. Mencuri poin penuh dari Parepare.

Pelatih Marcos Santos, menegaskan timnya menghormati PSM sebagai tim besar. Tetapi perubahan di kursi pelatih tak akan membuat Singo Edan mengendurkan ambisi.

"PSM baru ganti pelatih, tapi mereka tetap tim besar dan kami menghormati itu. Namun kami datang ke Parepare untuk berjuang maksimal. Target kami jelas, membawa pulang tiga poin," ujar Santos, Kamis, 16 Oktober 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini