Nayla, Gadis di Balik Tembok Elite Makassar: Mimpi Jadi Guru Diganjar Beasiswa Presiden Prabowo

Nayla baru saja menerima beasiswa dari Presiden Prabowo Subianto, dalam program Sekolah Rakyat

Muhammad Yunus
Kamis, 08 Mei 2025 | 15:22 WIB
Nayla, Gadis di Balik Tembok Elite Makassar: Mimpi Jadi Guru Diganjar Beasiswa Presiden Prabowo
Nayla siswa SD di Kota Makassar penerima beasiswa dari Presiden RI, Prabowo Subianto [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

SuaraSulsel.id - Nayla terdiam sejenak. Matanya menatap tak percaya saat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf mendatangi rumahnya, Kamis, 8 Mei 2025.

Bibirnya bergetar. Ia tak menyangka bakal jadi penerima manfaat dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Saya tidak sangka foto saya bisa sampai ke Presiden," bisiknya lirih.

Nayla baru saja menerima beasiswa dari Presiden Prabowo Subianto, dalam program Sekolah Rakyat. Sebuah sekolah yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Baca Juga:Calon Dokter Jadi Joki UTBK, Satu Orang Bayar Rp200 Juta

Tak hanya beasiswa, Nayla juga diberi hadiah rumah sederhana oleh Presiden, yang kini sedang dalam proses pembangunan.

Nayla bukan anak dari keluarga terpandang. Anak berusia 12 tahun itu selama ini tinggal di sebuah rumah sempit di sudut kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Lokasinya tersembunyi, tepat di balik tembok tinggi perumahan elite di kawasan Panakkukang.

Letaknya hanya beberapa meter dari pusat perbelanjaan termewah di Makassar, tapi dunia Nayla sangat berbeda. Sempit, kumuh, dan jauh dari kata layak.

Rumahnya berdiri di atas tanah milik orang lain. Berdinding papan yang lapuk dan beratap seng seadanya.

Baca Juga:Telkomsel Siap Dorong Kota Makassar Menjadi Kota Global Digital

Kamis siang, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin datang langsung mengunjungi rumah Nayla.

Gus Ipul dan Munafri terlihat menundukkan tubuhnya untuk bisa masuk ke dalam rumah. Tak ada ruang cukup untuk berdiri tegak.

Di dalam bangunan kecil itu, empat kepala keluarga hidup berdampingan. Saling berbagi dinding, dapur dan ruang tidur.

Namun semangat belajar Nayla tak sekecil rumahnya. Tak kalah kokoh juga dari bangunan-bangunan beton megah yang mengelilinginya.

"Saya tidak malu. Saya hanya ingin belajar dan kelak bisa jadi guru," katanya.

Nayla siswa SD di Kota Makassar penerima beasiswa dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Menunjukkan lemari pakaian di dalam rumahnya [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Nayla siswa SD di Kota Makassar penerima beasiswa dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Menunjukkan lemari pakaian di dalam rumahnya [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap hari, Nayla membantu ibunya menjual keripik ke sekolah. Di sela-sela waktu belajar, ia mencuci piring, menyapu rumah, dan menjaga adik.

Kelak, Nayla bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Ia bilang, karena guru adalah orang yang mencerdaskan orang lain.

Harapannya sederhana. Ia bisa turut membantu anak-anak miskin lainnya untuk bisa bersekolah.

"Saya ingin sekolah tinggi supaya bisa membantu orang lain untuk bisa sekolah juga," sebutnya.

Orangtua Nayla tak memiliki penghasilan tetap. Sang ayah, Syamsul, bekerja sebagai buruh lepas dan tukang parkir.

Sementara ibunya, Nurlia, kadang berjualan barang campuran. Juga mengurus rumah tetangga.

Meski dalam kondisi yang serba kekurangan, Nayla dikenal sebagai anak yang cukup cerdas. Ia tak pernah malu dengan latar belakang keluarganya.

"Buat teman-temanku yang juga miskin, tetap semangat belajar. Yang penting jangan malu punya keluarga miskin," ujar Nayla.

Sementara, Nurlia mengaku tak bisa berkata-kata saat tahu anaknya dapat beasiswa dari Presiden. Dua hari lalu, ia didatangi langsung oleh staf Kementerian Sosial dan menyampaikan hal tersebut.

"Saya kaku, diam pas dengar karena bahagia sekali. Tidak tahu mau bilang apa. Mau bersujud ke pak Presiden rasanya tidak cukup," sebutnya.

Bantuan dari Presiden bukan sekadar beasiswa bagi Nayla. Itu merupakan bentuk pengakuan atas perjuangannya.

Nayla masih bermimpi bisa bertemu langsung dengan Prabowo suatu hari nanti.

Jika kelak bisa bertatap muka, katanya, ia hanya ingin mengucapkan terima kasih. Nayla juga berjanji akan belajar sungguh-sungguh agar bisa menggapai cita-citanya dan tidak mengecewakan mereka yang sudah memberinya kepercayaan.

"Jika diberi kesempatan bertemu langsung, saya mau ucapkan terima kasih dan janji belajar dengan baik," tegas anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Kisah Nayla jadi potret harapan di tengah kesenjangan sosial yang ada di Makassar.

Bahwa di balik tembok perumahan mewah, ada harapan gadis mungil yang menjaga mimpinya untuk tetap bersekolah.

Kemensos Janji Relokasi dan Segera Bangun Hunian Layak Huni

Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial mengatakan pemerintah segera merelokasi Nayla dan keluarganya ke hunian yang lebih layak.

"Kita sudah melihat langsung kondisi rumah Nayla bersama Pak Wali, Ibu Wakil Wali Kota, dan para pendamping sosial. Rumah ini sangat sempit, dihuni empat kepala keluarga, dan belum memiliki sanitasi yang baik," ujar Gus Ipul, sapaannya.

Ia mengatakan, perhatian terhadap Nayla juga datang langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kemudian, Pemerintah Kota Makassar juga telah menyiapkan lahan milik Pemkot sebagai lokasi relokasi, dan pembangunan rumah akan segera dimulai dalam waktu dekat.

Salah satu pemandangan di dalam rumah Nayla, siswa SD di Kota Makassar penerima beasiswa dari Presiden RI, Prabowo Subianto [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Salah satu pemandangan di dalam rumah Nayla, siswa SD di Kota Makassar penerima beasiswa dari Presiden RI, Prabowo Subianto [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

"Insyaallah, bulan depan pembangunannya dimulai dan bulan berikutnya sudah bisa ditempati," katanya.

Program ini, lanjutnya, bukan hanya untuk Nayla. Pemerintah akan memperluas kepada warga prasejahtera lainnya.

"Ini awal. Ke depan akan ada banyak Nayla-Nayla lain yang kita bantu. Arahan Presiden jelas, data harus sama dari pusat sampai daerah, lalu kita intervensi secara terarah dan berkelanjutan," ungkapnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini