SuaraSulsel.id - Rabu 29 Januari 2025, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, melangkah santai bersama para jurnalis dalam kegiatan jalan sehat. Usai berkeringat, ia berbagi visi dan target Pemprov Sulsel ke depan.
Salah satu fokus utamanya adalah program strategis nasional, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), dan penanganan stunting.
"Program MBG memberi kebebasan bagi kabupaten/kota dalam mengelolanya. Tapi tetap harus ada standar gizi yang dipenuhi," ujar Prof Fadjry.
Ia menekankan pentingnya menyesuaikan menu MBG dengan selera anak-anak di setiap daerah. Karena itu, ia mendorong pemanfaatan hasil pertanian lokal agar UMKM juga ikut berkembang.
Baca Juga:Mahasiswa dan Akademisi Apresiasi Target Swasembada Pangan Fadjry Djufry
"Anak-anak sekarang susah makan sayur. Saya dorong setiap daerah untuk berinovasi agar produk petani dan UMKM kita bisa terserap," tuturnya.
Program MBG dan PKG sendiri sudah mulai dijalankan di beberapa daerah seperti Jeneponto, Palopo, dan Luwu.
Selain itu, Prof Fadjry menekankan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas utama. Sulsel harus mampu mencapai swasembada pangan agar kebutuhan daerah bisa tercukupi.
"Kita harus maksimalkan lahan pertanian agar Sulsel bisa mandiri dalam pangan. Ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan 10 menteri," ungkapnya.
Sementara itu, Plh Kadis Kominfo SP Sulsel, Sultan Rakib, berharap para jurnalis bisa menyampaikan target Pemprov Sulsel ini kepada masyarakat luas.
Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel dan PKK Sulsel Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis di Luwu
"Mulai dari ketahanan pangan, makan bergizi gratis, hingga pemeriksaan kesehatan gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo," ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, jalan sehat hari ini tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga membuka wawasan tentang arah pembangunan Sulsel ke depan.
Perbaikan Irigasi
Fadjry Djufry berharap pemerintah pusat bisa memprioritaskan Sulsel dalam pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi.
Diketahui, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi di tahun 2025.
Salah satu jaringan irigasi yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat adalah jaringan irigasi Baliase di Kabupaten Luwu Utara.
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry pernah mengunjungi lokasi alur Sungai Baliase menuju ke Sungai Masamba.
Dengan pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi akan mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Tahun ini, pemerintah pusat mengalokasikan Rp12 triliun untuk perbaikan drainase irigasi seluruh Indonesia. Kita ingin Sulsel juga menjadi atensi, karena Sulsel sebagai sentra utama pangan nasional," jelas Fadjry.
Kondisi ini pun telah dilaporkan kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Diharapkan hal ini akan memperkuat Sulsel dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Beberapa waktu lalu, bersama BBWS Pompengan Jeneberang dan Bupati Luwu Utara sudah ditinjau. Saya juga minta Bupati menyurat ke Gubernur dan nanti akan diteruskan untuk dijelaskan ke Menteri PU dan Menteri Pertanian agar bisa menjadi atensi," jelasnya.
Selain itu, pengerukan sedimen sungai juga diharapkan menjadi prioritas untuk ditangani. "Kita juga memetakan semua wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi," pungkasnya.