“Airnya tinggi sekali, ini sudah jadi bagian dari kehidupan kami di sini sejak tahun 1998,” tambah Suhada.
Prof Zudan dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau dapur umum di Masjid Jabbal Nur Blok 10 dan Masjid Al Mutaqim Blok 8. Dapur ini menjadi pusat distribusi makanan bagi warga terdampak.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Meski tantangan besar, solidaritas tetap menjadi kekuatan utama untuk bangkit bersama.
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan 12,5 Persen, Pelindo 4 Perkuat Keamanan dan Fasilitas Pelabuhan di KTI