Selain itu, masalah lainnya seperti aturan lalu lintas penerbangan (KKOP) juga telah selesai. AIA mengatakan telah mengunjungi langsung lokasi stadion bersama stakeholder penerbangan.
Otoritas Bandara telah melakukan peninjauan dan menyarankan titik-titik dan ketinggian di lokasi pembangunan gedung nantinya. Bahkan, akan ada penyesuaian dari jalur lalu lintas penerbangan.
"Baik angkasa pura, dari Airnav, semua pihak terkait karena lokasi dekat bandara dan diputuskan lokasi tersebut tidak masalah dibangunkan stadion. Hanya kapasitas saja disesuaikan dan kondisi infrastruktur di sana," sambung AIA.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku telah menunaikan janjinya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sulsel akan pembangunan Stadion Sudiang.
Baca Juga:Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
Dalam perjalanan menuju Kabupaten Toraja Utara, Prof Zudan yang mendampingi Gibran memberi tahu tentang warisan janji Presiden Jokowi tersebut.
"Saya sudah melaporkan ke beliau waktu perjalanan ke Tana Toraja dan Toraja Utara bahwa saya minta dibantu pembangunan stadion dijalankan," ujar Prof Zudan.
Prof Zudan mengungkapkan bahwa Wapres Gibran sebelumnya juga telah mengetahui keinginan masyarakat Sulsel untuk memiliki Stadion melalui media cetak. Gibran pun memberi sinyal baik akan melanjutkan pembangunan Stadion Sudiang.
"Beliau baca koran, lihat masalah (stadion) Sudiang. Di koran kan ditulis dulu pernah disampaikan pak Jokowi akan dibangunkan Stadion Sudiang. Beliau menyambut baik positif, kita (Gibran) coba dipusat," ungkap Prof Zudan.
Prof Zudan pun menyambut bahagia atas masuknya kembali Stadion Sudiang dalam perencanaan Kementerian PUPR. Ia pun meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel untuk menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan.
Baca Juga:Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
"Alhamdulillaah, barakallah untuk masyarakat Sulsel juga untuk masyarakat Indonesia," kata Prof Zudan.