SuaraSulsel.id - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Firdaus Muhammad menilai, mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar akan mempengaruhi Pilkada serentak 2024. Termasuk di Sulawesi Selatan.
Menurut Firdaus, rekomendasi Golkar pada Pilkada 2024 kemungkinan besar akan berubah.
"Mundurnya Airlangga tentu bakal pengaruhi dinamika Pilkada di sejumlah wilayah termasuk Sulsel. Rekomendasi berpeluang besar berubah," ujarnya, Minggu, 11 Agustus 2024.
Rekomendasi bagi pasangan calon kepala daerah yang sebelumnya sudah diserahkan ditandatangani oleh Airlangga Hartarto selaku ketua umum.
Baca Juga:PKB Sulsel Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polda, Ini Kasusnya
Namun, semuanya masih bisa berubah sebelum B.1-KWK atau pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum belum dilakukan.
Airlangga sudah menyatakan diri resmi mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024. Posisi ketua umum digantikan oleh Agus Gumiwang sebagai pelaksana tugas (Plt).
Pengunduran Airlangga diyakini sebagai dampak dari negosiasi alot jelang Pilkada 2024.
Menjelang pendaftaran calon-calon untuk maju di Pilkada 2024 pada 27 Agustus mendatang, kondisi politik makin dinamis. Apalagi setelah mundurnya Airlangga.
Menurut Firdaus, posisi Agus sebagai Plt bisa saja memberi kesempatan bagi kader Golkar untuk maju di Pilkada. Seperti di Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Makassar dan Gowa Jadi Pilot Project Program USAID Selaras di Sulsel
"Posisi Agus Gumilang (Plt) bisa buka peluang kader Golkar maju di Pilkada, seperti Pilgub di Sulawesi Selatan," ucapnya.
- 1
- 2