Universitas Muslim Indonesia Bantah Terafiliasi Dengan Zionis Israel

UMI Makassar akan mempertimbangkan mengambil langkah hukum soal cuitan Ustaz Fahmi Salim di X

Muhammad Yunus
Rabu, 24 Juli 2024 | 15:46 WIB
Universitas Muslim Indonesia Bantah Terafiliasi Dengan Zionis Israel
Logo Universitas Muslim Indonesia atau UMI Makassar [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Universitas Muslim Indonesia atau UMI Makassar akan mempertimbangkan mengambil langkah hukum soal cuitan Ustaz Fahmi Salim di X.

Cuitan tersebut terkait dengan tudingan Ustaz Fahmi yang menyebut kampus UMI terafiliasi agen zionis Israel lewat organisasi American Jewish Commitee atau AJC.

"Kita pelajari dulu (soal langkah hukum)," ujar Wakil Rektor IV UMI, Ishaq Shamad saat dikonfirmasi, Rabu, 24 Juli 2024.

Tangkapan layar cuitan Ustadz Fahmi Salim di X [SuaraSulsel.id]
Tangkapan layar cuitan Ustadz Fahmi Salim di X [SuaraSulsel.id]

Ishaq menyebut kerjasama UMI dengan Leimena Institute hanya sebatas pemahaman lintas budaya selama ini. Tidak lebih.

Baca Juga:Pro Kontra Pertemuan Tokoh NU-Presiden Israel, JK: Kesalahannya Karena Fotonya Tersenyum

"Sebagai perguruan tinggi yang bercirikan lembaga Pendidikan dan dakwah, UMI tentunya memegang semangat Islam Wasathiyah yang mengandung makna memegang teguh akidah dan senantiasa menghargai perbedaan atau toleransi dalam konteks membangun bangsa Indonesia," jelasnya.

Ia menegaskan UMI konsisten berdiri bersama Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Bagi mereka, aneksasi dan okupasi yang terus dilakukan oleh Israel di Tepi Barat dan Gaza adalah sebuah tindakan pelanggaran perikemanusiaan.

Ishaq menjelaskan UMI mendukung kemerdekaan Palestina sudah dibuktikan dengan berbagai bentuk.

Seperti memberikan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar pada 9 November 2023 lalu yang diterima langsung oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr Zuhair.

Baca Juga:Israel Masuk Daftar Hitam Negara yang Membahayakan Anak-anak

Selain donasi tersebut, UMI juga aktif mengkampanyekan solidaritas terhadap Palestina di berbagai event internal maupun eksternal.

Seperti yang terlihat pada Jalan Santai Milad ke-70 UMI, mereka mengenakan atribut dukungan terhadap Palestina.

Dukungan ini juga muncul di seminar internasional di PPS UMI beberapa waktu lalu. Fakultas Kedokteran UMI juga sampai saat ini masih menggalang dana untuk Palestina dan membuat petisi solidaritas untuk Palestina.

Pada kegiatan eksternal, UMI juga tampil dengan membawa isu perdamaian untuk Palestina ketika mengikuti semiloka moderasi beragama dan penandatanganan MoU yang digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama di Jakarta 17 sampai 19 Juli 2024 lalu.

"Jadi itu (cuitan Ustadz Fahmi Salim) fitnah," tegasnya.

Untuk diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebelumnya sudah mengeluarkan surat instruksi baru yang memperkuat larangan kerja sama dengan lembaga yang berafiliasi dengan Israel.

Surat ini, bernomor 2020/PB.03/A.1.03.08/99/07/2024, memperbarui instruksi yang telah diterbitkan pada masa kepengurusan KH Said Aqil Siroj pada tahun 2021.

Instruksi terbaru ini secara khusus menyoroti Leimena Institute, sebuah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 dan dianggap membentuk opini positif terhadap Israel.

Sebelumnya, dalam cuitan yang diunggah Ustaz Fahmi Salim pada Senin, 22 Juli 2024 menyebut, "saya sangat menyesalkan fakta jaringan yang digarap agen zionis AJC Ari Gordon ini. Jaringan ini menyasar banyak lembaga, kampus, dan ormas islam tak terkecuali Muhammadiyah, Al-Khairaat dan UMI Makassar".

Cuitan tersebut dibantah oleh pihak kampus UMI dan menyebut itu adalah fitnah besar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini