Keluarga Kristen Terima Daging Kurban Masjid Tertua di Toraja, Ternyata Ada Sejarahnya

Masjid Jami Lembang Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, memanfaatkan momen hari kurban

Muhammad Yunus
Selasa, 18 Juni 2024 | 12:27 WIB
Keluarga Kristen Terima Daging Kurban Masjid Tertua di Toraja, Ternyata Ada Sejarahnya
Peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Jami Lembang Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja [SuaraSulsel.id/Kemenag Sulsel]

SuaraSulsel.id - Panitia peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Jami Lembang Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, memanfaatkan momen hari kurban untuk berbagi kepada sesama, termasuk kepada warga non-muslim.

Penerima daging kurban ini termasuk keluarga almarhum Laso' Sombolinggi, yang dikenal sebagai Puang Pidi Pidi, cucu dari almarhumah Lai' Rukka (Nenek Ukka).

Nenek Ukka adalah pemeluk Islam pertama di Toraja dan berkontribusi dalam pembangunan Masjid Jami Madandan pada tahun 1858.

Mengutip berita website Kemenag Sulsel, meski sebagian besar keturunan Puang Pidi Pidi beragama Kristen, mereka tetap menjaga hubungan baik dengan jemaah Masjid Jami Madandan.

Baca Juga:Ini Alasan Menteri Pertanian Amran Sulaiman Kurban 88 Ekor Sapi

Mereka ikut berpartisipasi dalam menyediakan takjil dan makanan untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan.

Atas jasa dan hubungan baik yang terus dijaga oleh keturunannya, panitia Idul Kurban Masjid Jami Madandan sepakat untuk juga membagikan daging kurban kepada beberapa keluarga almarhum Puang Pidi Pidi.

"Masjid ini ada berkat jasa Nenek Ukka, pemeluk Islam pertama di Madandan bahkan di Toraja. Keturunan almarhumah tetap menjaga hubungan baik dengan warga muslim di sini, sehingga panitia memutuskan untuk memberikan daging kurban kepada mereka," kata salah satu panitia Kurban, Nasurllah Sa'pang Allo, Senin, 17 Juni 2024.

Hal serupa disampaikan oleh Sampe Baranlangi, salah satu tokoh muslim masyarakat Madandan yang memiliki hubungan kekerabatan dengan almarhum Puang Pidi Pidi.

“Kita tidak bisa melupakan jasa dari almarhumah Nenek Ukka dan keturunannya. Daging yang kita berikan ini bermakna untuk mempererat hubungan kekerabatan dan kerukunan,” ujar Kepala MTsN 1 Tana Toraja ini.

Baca Juga:Sapi Kurban Jatuh ke Sumur di Malam Idul Adha

Selain keturunan Puang Pidi Pidi, panitia juga membagikan daging kurban kepada sejumlah pengurus Gereja Toraja Jemaat Madandan.

Diketahui bahwa selama bulan Ramadhan, sejumlah tokoh Kristiani yang juga pengurus di Gereja Toraja Jemaat Madandan turut serta dalam menyediakan takjil bagi jemaah Masjid Jami Madandan.

Hal ini juga menjadi alasan Panitia Kurban membagikan daging kurban kepada mereka.

Dengan pembagian daging kurban ini, panitia Idul Kurban Masjid Jami Madandan berharap momen perayaan hari raya ini dapat meningkatkan kerukunan hidup antarumat beragama di Tana Toraja, khususnya di Lembang Madandan.

Bukankah Khulafaur Rasyidin terakhir, Ali Bin Abi Thalib, pernah berkata, “Mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan?”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini