"ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga," kata Evan.
Di saat bersamaan pemadam kebakaran Kota Makassar juga menurunkan 13 unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
Ia mengatakan saat kejadian, di atas kapal ada 1.677 orang penumpang. Mereka akan menuju Surabaya, Jakarta dan Kijang.
"Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 Wita. Kami menginformasi tidak ada korban jiwa pada kejadian ini," jelasnya.
Baca Juga:Garis Polisi Dipasang di KM Umsini Agar Steril Dari Penumpang
Evan menambahkan, penumpang saat ini masih berada di Pelabuhan Soekarno Hatta. Mereka yang hendak melanjutkan perjalanan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa, 11 Juni sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama. Seluruhnya berangkat dari Makassar," tambah Evan.
Sementara, dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi," ucapnya.
Sementara, salah satu penumpang bernama Hendrik mengatakan saat kejadian, mereka sedang tertidur. Namun tiba-tiba terdengar bunyi ledakan.
Baca Juga:PT Pelni Ungkap Bagian KM Umsini yang Terbakar, Tim Khusus Dibentuk
Karena panik, kata Hendrik, ribuan penumpang berebut di pintu keluar. Bahkan ada yang nekat melompat.