Puluhan Ribu Ayam Siap Panen Mati Diterjang Banjir di Kabupaten Luwu

Ribuan ekor ayam mati akibat banjir bandang yang melanda kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Muhammad Yunus
Minggu, 05 Mei 2024 | 13:39 WIB
Puluhan Ribu Ayam Siap Panen Mati Diterjang Banjir di Kabupaten Luwu
Ribuan ayam potong siap panen mati setelah dihantam banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Ribuan ekor ayam mati akibat banjir bandang yang melanda kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sejak Jumat 3 Mei 2024. Bahkan sebagian besar hanyut terbawa arus.

Banjir terjadi pada pukul 04.00 dini hari, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah tersebut beberapa jam.

Lya, warga Kecamatan Belopa mengatakan derasnya hujan membuat air tergenang hingga ke pemukiman dan kandang ayamnya. Ketinggian air yang mencapai satu meter lebih menyebabkan ribuan ayamnya tidak bisa terselamatkan.

"Ada 28 ribu lebih ayam yang mati," ujarnya.

Baca Juga:Helikopter Carakal H-225M TNI AU Tembus Daerah Terisolir, Distribusikan Bantuan dan Evakuasi Warga Korban Banjir

Tidak hanya mati terendam di dalam kandang ternak. Sebagian ayamnya juga terbawa arus karena kandang jebol.

"Mati terendam di dalam kandang ternak. Sebagian terbawa arus," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, Lya mengatakan mengalami kerugian hingga ratusan juta. Karena ayam yang mati itu sebentar lagi akan dipanen.

Momen musibah yang dialami oleh Lya, yang kehilangan ratusan ayam ternak siap panen karena banjir bandang ini, terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Kejadian itu sontak menarik simpati netizen. Banyak dari mereka yang turut prihatin dan ikut berduka.

Pemerintah sendiri sudah menetapkan tanggap darurat bencana di Kabupaten Luwu selama 30 hari. Terhitung mulai tanggal 3 Mei hingga 1 Juni 2024.

Baca Juga:Nama-nama Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Luwu

Banjir terjadi di Kecamatan Suli, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Larompong, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, dan Kecamatan Ponrang.

Kemudian, di Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa, Kecamatan Belopa Utara, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bupon.

Sementara, longsor terjadi di Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Bupon.

Pemerintah mencatat ada 14 orang yang dikabarkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Sementara, ada 109 rumah yang hanyut.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini