Banjir Dan Tanah Longsor di Luwu, PJ Gubernur Sampaikan Duka Cita

Ia pun telah menginstruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung melakukan penanganan.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 03 Mei 2024 | 17:42 WIB
Banjir Dan Tanah Longsor di Luwu, PJ Gubernur Sampaikan Duka Cita
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang lima kabupaten yaitu Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjay, pada Jumat (3/5/2024) dini hari menjadi perhatian pemerintah. Terkini Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyampaikan duka cita mendalam.  

"Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, yang mendapatkan cobaan bencana banjir dan tanah longsor," ucapnya saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur.

Dilaporkan bahwa ada 7 warga meninggal dunia. Sedangkan di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, meski tidak ada korban meninggal dunia, tetapi ribuan warga terdampak. Akses jalan juga dilaporkan terputus.

Tujuh warga yang meninggal dunia yakni Rumpak (97 tahun), Jatima (55 tahun), Rima (84 tahun), Muhammad Misdar (29 tahun), Mawi (57 tahun), Sukma (9 tahun), dan Kapila (84 tahun).

Baca Juga:BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Sabu Senilai Rp46 Miliar Tujuan Sidrap

"Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini," ujarnya.

Ia pun telah menginstruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.

"Atas nama pemprov dan masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita," ucap Bahtiar.

Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor pada empat daerah ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, serta beberapa rumah hanyut. Selain itu lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Tagana, dan personel lainnya sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan. (ANTARA)

Baca Juga:NasDem Bantah Paket Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Untuk Pilgub Sulsel, Syaharuddin: Hanya Isu!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini