SuaraSulsel.id - Setidaknya 123 pengungsi dari erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, telah tiba di Bitung menggunakan KRI Kakap-811 pada Rabu dini hari.
Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung, Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan pada Selasa (30/4) sekitar pukul 20.30 WITA dan KRI Kakap-811 tiba di Bitung pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 01.00 WITA.
Data dari Komandan KRI Kakap-811, Mayor Laut (P) Kukuh, menunjukkan bahwa terdapat sekitar 123 warga yang dievakuasi, terdiri dari 74 wanita dan 49 pria.
Para pengungsi terdiri dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Ada tujuh anak-anak, 40 remaja, 62 orang dewasa, dan 12 lansia di antara mereka yang dievakuasi.
Baca Juga:Foto Kondisi Desa Laingpatehi Pasca Gunung Ruang Meletus
"Dari jumlah itu terdapat enam orang yang sakit," katanya, dikutip Suara.com dari Antara.
Ia menambahkan para warga tersebut saat tiba di Bitung dijemput oleh keluarga mereka, sedangkan yang tidak ada keluarga oleh Dinas Sosial.
Pada Selasa (30/4/2024) kemarin Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka memerintahkan KRI Kakap-811 membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang, menyusul meningkatnya aktivitas gunung itu.
Pada Selasa 30 April 2024 pukul 02.35 WITA telah terjadi erupsi Gunung Ruang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Saat ini Gunung Ruang berada pada status Level IV Awas.
Baca Juga:Tim SAR Cari Masyarakat yang Tertinggal di Pesisir Kepulauan Siau Tagulandang Biaro