Agus Harimurti Yudhoyono Singgung Mafia Tanah Saat Kunjungan di Sulawesi Selatan

Bahaya kalau kita tinggal berpuluh-puluh tahun nggak punya sertifikat

Muhammad Yunus
Minggu, 28 April 2024 | 11:06 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono Singgung Mafia Tanah Saat Kunjungan di Sulawesi Selatan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono saat berdialog dengan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 27 April 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk melawan mafia tanah melalui kepemilikan sertifikat resmi.

“Harus lawan mafia tanah, Ewako!” seru AHY, sapaan akrab Agus, ketika membagikan sertifikat tanah ke masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 27 April 2024.

AHY menjelaskan bahwa salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam melindungi masyarakatnya dari mafia tanah adalah melalui pembagian sertifikat tanah.

Pembagian sertifikat ini bertujuan untuk memberi kepastian hukum bagi masyarakat terkait dengan kepemilikan tanah mereka.

Baca Juga:Bahtiar Baharuddin Dampingi Menteri AHY Serahkan Sertipikat Pesantren, Gereja, dan Vihara

“Kami datang untuk menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah milik bapak dan ibu sekalian,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengingatkan tentang bahaya dan risiko yang mengancam masyarakat apabila tidak memiliki sertifikat tanah.

“Bahaya kalau kita tinggal berpuluh-puluh tahun nggak punya sertifikat. Tiba-tiba ada mafia tanah, dia bikin dokumen seperti asli padahal palsu. Kita yang merawat (tanah), tetapi semuanya tiba-tiba diserobot (mafia),” ucap AHY.

AHY memaparkan bahwa pemerintah menargetkan sertifikasi sebanyak 120 juta bidang tanah hingga akhir 2024. Per Sabtu (27/4), AHY mengatakan sudah tercapai 111,8 juta bidang tanah.

“Artinya, masih ada sekian juta lagi yang harus kita selesaikan,” kata dia.

Baca Juga:Bahtiar Baharuddin: Sulawesi Selatan Ramah Investasi, Semua Kami Layani

Target tersebutlah yang akan ia realisasikan hingga akhir 2024. Tidak hanya memberi kepastian kepada masyarakat, AHY juga mengatakan bahwa pemberian sertifikat ini dapat meyakinkan para investor untuk menanamkan modal.

“Investor juga akan senang kalau tahu lahan-lahan itu statusnya jelas,” kata AHY.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis di Aula Merah Putih Rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Jumat (26/4) malam.

Setelah mengunjungi Sulawesi Selatan, AHY dijadwalkan untuk membagikan sertifikat di Palu, Sulawesi Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini