Meninggal Dengan Luka Tembak, Ini Kalimat Terakhir Brigadir Ridhal Ali Tomi ke Istri

Brigadir RAT adalah orang yang baik dan suka bergaul dengan warga sekitar

Muhammad Yunus
Sabtu, 27 April 2024 | 14:15 WIB
Meninggal Dengan Luka Tembak, Ini Kalimat Terakhir Brigadir Ridhal Ali Tomi ke Istri
Suasana depan rumah tempat anggota Polresta Manado berinisial Brigadir RAT meninggal dunia, Jakarta, Sabtu (27/4/2024) [Suara.com/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Tetangga menilai anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, berinisial RAT atau Brigadir Ridhal Ali Tomi yang meninggal dunia di sebuah rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, adalah orang yang baik dan suka bergaul dengan warga sekitar.

Hal tersebut berdasarkan kesaksian yang diperoleh dari tetangganya yang tinggal di depan rumahnya berinisial I.

"Awalnya tidak ada yang tahu, setelah itu baru dengar sedikit-sedikit ada pembunuhan, ada yang bunuh diri aja gitu," katanya saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024.

Saksi I yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pasang gigi palsu ini menjelaskan terakhir kali bertemu korban seminggu sebelum kejadian.

"Seminggu kemarin tuh sampai jam 2.00 WIB malam ngobrol di sini," katanya.

Orangnya baik, sering bergaul dan rajin ibadah.

"Tidak ada gelagat yang mencurigakan mengarah ke bunuh diri, " katanya.

Baca Juga:Istri Tidak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tomi Bunuh Diri Dalam Mobil Mewah

Pengakuan Istri RAT

Novita Husain Istri Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT ditemui BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, di Perumahan Kalasey Indah, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Novita mengaku masih tidak percaya suaminya nekat menghabisi dirinya sendiri.

“Saya masih tak percaya suami saya melakukan hal tersebut," kata Novita.

Novita mengatakan suaminya berada di Jakarta, karena ada penugasan.

Baca Juga:Ada Luka Tembak di Kepala Anggota Polresta Manado

”Dia (Brigadir RAT) sempat mengatakan tidak nyaman saat bekerja di sana, dan ingin kembali," ungkapnya.

Lanjut Novita, awal menerima kabar perihal suaminya tersebut sudah meninggal dunia dari istri Bosnya di Jakarta via telepon, dan bukan dari pihak Kepolisian Jakarta Selatan.

“Dari ibu yang di sana, mengatakan bahwa suami saya sudah meninggal," katanya.

“Suami terakhir datang ke Manado, sekitar bulan Januari tahun ini dan kembali ke Jakarta bulan Maret," ungkap Novita.

Novita meminta pihak Kepolisian untuk melakukan yang terbaik dalam penanganan kejadian yang menimpa suaminya tersebut.

“Kami dari keluarga mengharapkan yang terbaik," pungkasnya.

Diketahui, Brigadir meninggalkan seorang istri serta 3 anak.

Kapolresta Manado sudah berada di Jakarta atas perintah Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan guna melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Polres Metro Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini