Diketahui, Brigadir meninggalkan seorang istri serta 3 anak.
Kapolresta Manado sudah berada di Jakarta atas perintah Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan guna melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
Dugaan Bunuh Diri
Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) anggota Satlantas Polresta Manado ditemukan tak bernyawa dalam mobil mewah di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:Ada Luka Tembak di Kepala Anggota Polresta Manado
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal membenarkan adanya peristiwa ini. Dia menegaskan korban bukan tewas ditembak melainkan bunuh diri.
“Iya benar. Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri,” kata Ade kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).
Meski keterangan pihak Kepolisian menyatakan Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas akibat bunuh diri, namun sejumlah kejanggalan ditemukan saat wartawan menelusuri asal mula mengapa dan kenapa korban berada di Jakarta.
Dari informasi yang diperoleh 15 unit kamera CCTV dan monitor CCTV yang terpasang di lokasi kejadian dalam kondisi mati dan tidak aktif.
Di TKP ikut pula ditemukan sepucuk senjata api yang diduga milik korban jenis HS-9, Nomor H258799, Kaliber 9,9 mm, dengan masa berlaku tanggal 01 Juli 2023 s/d 02 Juli 2024. Senjata jenis pistol tersebut ditemukan di kolong kursi supir, tepatnya di kaki kanan korban.
Baca Juga:Cerita 2 Bocah di Makassar Minta Polisi Tangkap Ayahnya Setelah Bunuh Ibunya 6 Tahun Lalu
Jasad Brigadir RAT pertama kali ditemukan Bobbi Adi Marta Anggota Yonif 210 dan seorang karyawan bernama Mario Fransisco Pardosi.