SuaraSulsel.id - Longsor terjadi di Palangka, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Puluhan orang dinyatakan tertimbun dan hingga kini belum ditemukan.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 13 April 2024, sekitar pukul 23.00 wita. Hujan deras yang mengguyur wilayah Tana Toraja dan sekitarnya membuat tebing di samping pemukiman warga longsor dan menimbun tiga unit rumah.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga warga yang sudah ditemukan. Satu dalam keadaan meninggal dunia, dan dua dilarikan ke rumah sakit Sinar Kasih karena kritis.
Mereka adalah Dala (40) dinyatakan meninggal dunia. Sementara Rakpe (37) dan Dania (8) dalam kondisi kritis.
Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel: Idulfitri Momentum Mengikhlaskan dan Memaafkan
Sementara yang belum ditemukan ada 16 orang. Diantaranya Berta (33), Putri (5), Reno (2), Wiris (12), Marsel (16), Agustinus (20), Ala' (60), dan Baru (40).
Kemudian, Endik (15), Mondi (8), Kottong (35), Acok (37), Masek (38), Jimmi (27), Sophia (23) dan Gea (3).
"Ada 19 orang yang jadi korban. Baru tiga yang diketahui," ujar Omega.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan Amson Padolo yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku evakuasi dan pencarian korban sedang dilakukan oleh tim SAR gabungan.
"Pencarian korban masih terus dilakukan," ujarnya Minggu, 14 April 2024.
Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Salat Idulfitri di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna
Ia mengaku evakuasi dipersulit dengan kondisi cuaca di lokasi kejadian yang masih hujan. Tim pencarian juga mengkhawatirkan terjadinya longsor susulan.
"Masih sering terjadi pergeseran tanah di sana," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing