SuaraSulsel.id - Pembagian Tunjangan Hari Raya atau THR di kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh. Terjadi aksi saling dorong hingga baku lempar sandal karena banyak yang menolak antre.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa , 9 April 2024 di Masjid Raya, kota Makassar. Dalam video yang viral di media sosial terlihat para remaja dan anak-anak terlibat aksi saling lempar di dalam masjid.
Dalam narasi video itu disebutkan bahwa keributan terjadi karena sebagian penerima menolak untuk antre mendapatkan bantuan berupa uang tunai.
Salah satu warga yang mengantri, Asrul (43) mengatakan mereka datang ke masjid pada pukul 09.00 Wita dan langsung diarahkan untuk antre. Namun kurangnya pengamanan membuat sejumlah pihak saling menyerobot.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Makassar dan Sekitarnya, Selasa 9 April 2024
"Setiap tahun memang ada pembagian uang dan sarung. Jadi banyak warga yang tunggu, tapi karena banyak yang tidak sabar terutama anak-anak, mereka tidak mau antre jadi begini (ricuh)," ujarnya.
Sekretaris Umum Masjid Raya Irfan Sanusi Baco yang dikonfirmasi juga membenarkan ihwal kejadian tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti soal kronologi kejadiannya.
"Soalnya sudah tiga hari ini saya tidak enak badan," ujarnya singkat.
Namun, dari informasi yang ia dapat, pembagian THR dilakukan oleh pengurus masjid dan yayasan Hadji Kalla di pelataran masjid Raya. Antusiasme warga yang ingin mendapatkan bantuan sangat membludak.
Namun, kata Irfan, kericuhan berhasil diatasi oleh polisi dan pihak yayasan. Saat ini kondisi di lapangan sudah kondusif dan pembagian THR kembali dilakukan.
Baca Juga:Lebaran Idulfitri Diprediksi Rabu 10 April 2024, Pelindo Gelar Salat Ied di Pelabuhan Makassar
"Tidak ada (kerusakan). Sudah aman," ucapnya.
Sebelumnya, peristiwa yang sama juga terjadi pada momen Ramadhan 2023 lalu. Warga yang mengantri untuk mendapatkan sarung dan uang Rp150 ribu dari pengurus masjid terlibat saling dorong hingga menimbulkan kericuhan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing