SuaraSulsel.id - Komika Indonesia Arif Brata mengungkapkan kesulitannya mendalami peran di film Keluar Main 1994. Ia bahkan harus berguru langsung ke legenda PSM Makassar, Najib Latandang.
"Itu lumayan lama baru bisa (main bola). Karena itu kan tidak diedit, sempat cedera sedikit juga tapi so far saya senang," ujarnya saat dijumpai usai Gala Premiere film "Keluar Main 1994" di Makassar, Senin, 25 Maret 2024, malam.
Arif mengatakan harus latihan khusus selama sepekan sebagai pemain bola untuk mendalami perannya. Ia mesti menguasai teknik "tendangan kalajengking", demi tampil apik di film perdananya sebagai pemeran utama.
"Dumba-dumba ka' (gugup) awalnya, tapi dinikmati. Saya juga cari referensi nonton di youtube soal sepak bola tahun 1994," ucapnya.
Baca Juga:JK Tanggapi Film Dirty Vote: Baru 25 Persen dari Fakta, Sutradara Masih Sopan
Film Keluar Main 1994 akan meramaikan layar bioskop pada 28 Maret 2024 mendatang. Film ini dibintangi oleh Arif Brata dan sejumlah komika lokal Makassar.
Arif Brata menambahkan film ini komplit, berwarna, dan bukan cuma menghibur dari sisi komedinya. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran.
"Soal hubungan dengan orangtua, keluarga, persahabatan, sampai pendidikan, pokoknya harus nonton," ucapnya.
Sebelum tayang, Finisia Production dan DL Entertainment menggelar Gala Premiere dan promosi film yang menggambarkan kisah cinta dan persahabatan anak SMA pada tahun 1994 di kota Makassar bergenre komedi.
Film Keluar Main 1994 ini bercerita tentang masa remaja Ibo yang diperankan oleh Arif Brata dan tiga sahabatnya yang berbeda karakter.
Baca Juga:Sosok Herman Heizer: Konsultan Politik, Pengusaha, dan Produser Film
Ibo dikisahkan sebagai sosok yang bercita-cita ingin jadi kiper sepakbola profesional, seperti legenda kiper dunia, Rene Higuita.
Namun cita-citanya ditentang oleh kedua orang tuanya. Ia diminta agar lebih fokus belajar.
Di sisi lain, hubungan Ibo dan ketiga sahabatnya harus retak karena hadirnya Vivi, kakak senior yang disukainya. Ibo pun harus memilih antara mengejar prestasi akademik, memenangkan turnamen yang bisa mengantarkannya ke level profesional, atau memenangkan hati Vivi.
Namun, suatu hari ia membuktikan bakatnya di hadapan ayahnya. Ia bisa jadi kiper handal di turnamen yang digelar sekolah.
Ia juga bisa menenangkan hati Vivi dan kembali akur bersama sahabatnya.
Film Keluar Main 1994 ditulis oleh Elvin Miradi dan diproduseri oleh David Tjioe dan Liani Kawati. Sementara posisi sutradara ada Ihdar Nur, yang sebelumnya juga menggarap Uang Panai' 2.
Sebelum gala premiere, Keluar Main 1994 telah mendapat sambutan hangat saat penayangan perdana bersama di Jakarta pada tanggal 22 Maret lalu. Antusiasme yang tinggi dari para penonton pertama ini menjadi awal yang menjanjikan bagi kesuksesan film ini di tingkat nasional.
Liani Kawati menambahkan harapannya atas dirilisnya film "Keluar Main 1994" ini. Ia mengaku sangat bangga memperkenalkan film asli Makassar di kancah nasional.
"Saya sangat bangga melihat film "Keluar Main 1994" yang merupakan film asli dari Makassar ini bisa bersaing dengan film-film nasional lainnya. Antusiasme yang terlihat di pemutaran perdana bersama rekan-rekan media beberapa waktu lalu sungguh membangkitkan optimisme saya. Saya yakin film ini dapat mencuri hati para penonton dan berharap dapat meraih kesuksesan sebesar film-film lainnya," tuturnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing