SuaraSulsel.id - Titiek Soeharto, mantan istri Prabowo Subianto rupanya mengagumi kain khas Sulawesi Selatan, sutra Lagosi.
Hal tersebut terlihat saat Titiek membeli kain sutra Lagosi senilai Rp2 juta di Pameran Inacraft 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Titiek melihat langsung hasil karya penenun dari Sulawesi Selatan itu didampingi oleh putranya yang juga merupakan salah satu desainer ternama, Didit Prabowo.
Titiek mengaku terpukau dengan hasil karya yang terbuat dari bahan alami. Walau dikerjakan oleh warga lokal, namun menghasilkan produk yang berkualitas bahkan bisa "go international" seperti sutra Lagosi tersebut.
Baca Juga:Siswa SD Tagih Janji Prabowo Soal Makan Siang Gratis, Ini Jawaban Kepala Sekolah
Lagosi adalah salah satu sarung khas Sulawesi Selatan. Kain bercorak khas dan berbahan dasar benang sutra ini ini ternyata punya filosofi tersendiri.
Diketahui, keterampilan menenun warga Bone, Wajo, Soppeng dan Sidrap sudah ada sejak zaman nenek moyang. Konon keterampilan ini diilhami oleh sehelai sarung yang ditinggalkan oleh para dewa di pinggir Danau Tempe.
Biasanya kain sarung Lagosi digunakan sebagai bawahan untuk kaum pria maupun wanita. Bagi pria Bugis disebut dengan ma’bida, dimana sarung dililitkan di pinggang.
Sementara, untuk wanita dikenakan dengan mengikat bagian atas sesuai ukuran pinggang dan selebihnya dibiarkan terurai. Bagian sarung yang terurai akan diletakkan di atas lengan kiri sambil dirapatkan di pinggang (kikking) supaya tidak jatuh.
Pada zaman dahulu, sutra Lagosi juga tidak dikenakan oleh orang sembarang. Itu karena setiap corak punya makna tersendiri.
Baca Juga:Prabowo-Gibran Menang di TPS Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan Wali Kota Makassar
Semisal untuk sarung dengan corak garis vertikal membentuk kotak-kotak kecil dengan warna lembut dipakai oleh wanita yang belum menikah.
- 1
- 2