Pemerintah Kota Jayapura Minta Alkitab Bahasa Daerah

Mendorong supaya perlu adanya pembuatan Alkitab menggunakan bahasa Port Numbay

Muhammad Yunus
Minggu, 25 Februari 2024 | 13:13 WIB
Pemerintah Kota Jayapura Minta Alkitab Bahasa Daerah
Ilustrasi Alkitab (Pixabay/stempow)

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, mendorong supaya perlu adanya pembuatan Alkitab menggunakan bahasa Port Numbay atau bahasa daerah setempat. Sehingga bahasa lokal daerah itu tetap dilestarikan.

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam perayaan HUT ke-70 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) di Gereja ST Petrus Paulus Argapura, mengatakan dalam pembuatan Alkitab menggunakan bahasa Port Numbay pihaknya akan bekerja sama dengan Gereja Kristen Injili Klasis Port Numbay.

"Dengan demikian maka kami sudah ikut untuk melestarikan bahasa Port Numbay yang ada di 14 kampung," katanya, Sabtu 25 Februari 2024.

Menurut Pekey, bukan saja Alkitab dalam bahasa Port Numbay tetapi lagu Rohani juga bisa dibuat dalam bahasa lokal daerah tersebut dengan bahasa Indonesia.

Baca Juga:Penghormatan ke Lukas Enembe, Warga Diminta Tidak Beraktivitas Saat Jenazah Tiba

"Selain itu, juga pembuatan kamus bahasa daerah akan dibuatkan sehingga semua itu akan dibagikan ke semua masyarakat di kampung untuk dipelajari khususnya generasi muda," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap supaya LAI juga turut serta dalam pembuatan Alkitab versi bahas Port Numbay sehingga membantu masyarakat untuk menggunakan ibu.

"Karena bahas lokal Kota Jayapura terancam punah seiring perkembangan era teknologi yang semakin pesat saat ini," katanya lagi.

Pihaknya juga mengapresiasi LAI yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk menyampaikan kabar suka cita Injil bagi seluruh masyarakat di Kota Jayapura. (Antara)

Baca Juga:14 Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan, Ada yang Hampir Punah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini