Airlangga Hartarto Bantah Pernyataan Aria Bima: Tidak Ada Perubahan Data Bansos 2024, Anggarannya di Kemensos

Airlangga membantah pernyataan politikus PDIP Aria Bima yang mengatakan pemerintah tidak menggunakan data Kemensos

Muhammad Yunus
Kamis, 01 Februari 2024 | 20:08 WIB
Airlangga Hartarto Bantah Pernyataan Aria Bima: Tidak Ada Perubahan Data Bansos 2024, Anggarannya di Kemensos
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 1 Februari 2024 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada perubahan penerima bantuan sosial (Bansos) tahun 2024. Anggarannya juga sudah diatur dalam APBN yang disepakati oleh DPR dengan Kementerian Sosial.

Hal tersebut ditegaskan Airlangga usai bertemu Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin di Makassar, Kamis, 1 Februari 2024.

Airlangga membantah pernyataan politikus PDIP Aria Bima yang mengatakan pemerintah tidak menggunakan data Kemensos dalam pembagian bantuan sosial periode Januari hingga Februari 2024.

"Tidak ada perubahan (penerima) karena anggarannya ada di Kemensos," ujar Airlangga.

Baca Juga:Jokowi Bagi Bansos Depan Istana, Jusuf Kalla: Memalukan, Tugas Camat Itu!

Ia menambahkan penerima bantuan sosial sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan survei sosial ekonomi nasional (Susenas) yang dilakukan oleh tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Sehingga menurutnya penyalurannya juga tentu tepat sasaran karena disesuaikan dengan data yang sudah terintegrasi.

"Data dari TNP2K di Kemenko PMK itu sudah dibakupadankan dan dikonsolidasikan. Jadi tidak ada perubahan," tuturnya.

Sebelumnya, Bima Aria mengaku mendapat informasi langsung dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma mengatakan pemerintah menggunakan data dari Kemenko PMK untuk membagikan bansos, bukan data Kemensos.

"Yang dipakai adalah data dari Menko PMK, yang itu adalah data-data yang dicollect (dikumpulkan) sebagian dari Kemensos tapi sebenarnya kurang tervalidasi," sebutnya.

Baca Juga:Taufan Pawe: Saya Bergerak Jalankan Amanah, Maju Sebagai Calon Gubernur Sulsel

Hal tersebut, kata Bima, menjadi salah satu alasan Risma mulai kurang nyaman bekerja di kabinet. Bima merasa Risma juga tidak dilibatkan dalam penyalurannya.

"Saya juga dengar untuk BLT, bantuan bansos, kali ini tidak banyak melibatkan Bu Risma," ucapnya.

Seperti diketahui anggaran Bansos untuk tahun 2024 mencapai Rp496 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun lalu yang hanya Rp476 triliun.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini