SuaraSulsel.id - Video Penjabat Bupati Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Andi Islamuddin viral di media sosial. Ia mengumpulkan sejumlah kepala desa untuk membantu anaknya yang mencalonkan diri jadi Calon Legislatif (Caleg) 2024.
Dalam video 48 detik yang beredar di media sosial, Islamuddin sedang duduk bersama beberapa kepala desa dan pejabat Pemkab Bone di sebuah ruangan. Mereka terlihat masih mengenakan pakaian dinas.
Islamuddin lantas menyampaikan bahwa putrinya bernama Andi Tenri Abeng Salangketo maju jadi Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari partai Gerindra. Ia meminta bantuan kepala desa untuk memenangkan anaknya di Pemilu mendatang.
"Kalau seluruh teman-teman kepala desa ini bersepakat, saya sangat meyakini bahwa bukan hanya mendudukkan anak saya sebagai anggota DPRD Provinsi, tetapi juga memperoleh suara terbanyak. Kan seperti itu," ujar Islamuddin di video itu.
Baca Juga:Haji Amir Bandu Warga Bone Pemberi Lahan 5 Hektare ke TNI AL Diberi Penghargaan
Namun, ia mengaku tidak ingin memaksakan mereka yang hadir. Ia hanya butuh keikhlasan para kepala desa, tapi punya harapan besar agar dibantu.
"Kalau tidak bisa, sampaikan. Tidak ada masalah. Tapi saya berharap, saya berkeinginan besar. Saya juga tidak mau pak, melakukan sesuatu dengan keterpaksaan," ucapnya.
Sementara, kepala desa dan pejabat di video tersebut hanya manggut-manggut saja. Belum diketahui pasti kapan dan dimana video itu diambil.
Namun ternyata kejadian itu bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Islamuddin juga disebut pernah meminta semua PPPK di Bone untuk mencoblos anaknya.
"Dari dulu begitu. Kita di PPPK sudah diwajibkan pilih anaknya," ujar salah satu pegawai yang enggan disebut namanya.
Baca Juga:Bawaslu Makassar Butuh 4 Ribu Orang Pengawas TPS, Berminat?
Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone dan Sulawesi Selatan sedang menelusuri video tersebut.
"Iya, sedang ditelusuri teman-teman Bawaslu di Bone," kata Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.
Islamuddin sendiri yang dikonfirmasi soal video tersebut enggan merespon. Ia menolak panggilan lewat nomor selulernya yang dihubungi suaraSulsel.id.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing