Anggota KPU Makassar Pamit: Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan

Masa jabatan mereka selama 5 tahun sudah berakhir. Selanjutnya KPU Makassar akan diisi oleh anggota baru terpilih.

Muhammad Yunus
Minggu, 24 Desember 2023 | 09:00 WIB
Anggota KPU Makassar Pamit: Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan
Anggota KPU Makassar Gunawan Mashar di acara Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024 [SuaraSulsel.id/KPU Makassar]

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Makassar ini menjelaskan, simulasi tersebut dilakukan secara nyata dengan melibatkan anggota panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan, panitia pemilihan kecamatan (PPK) selaku kelompok panitia penyelenggara pemilu (KPPS) dan sebagian warga sekitar kompleks sebagai pemilih.

"Dari simulasi ini kita bisa belajar dari persoalan yang muncul apa saja dan tindak lanjut penyelesaiannya seperti apa nantinya. Simulasi dibuat secara riil dan semua kita libatkan, bahkan jam di mulai dan akhir pemungutan sama, serta jenis-jenis pemilihnya masuk semua," tutur Gunawan.

Tidak hanya itu, beberapa kasus-kasus dibuat sekiranya terjadi kendala di TPS juga disimulasikan, seperti pemilih tidak bawa identitas yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, bagaimana penyelesaiannya termasuk pemilih membawa formulir C pemberitahuan dan datang terlambat di TPS yang di buka mulai 07.30 Wita-13.00 Wita.

"Begitu pula pemilih yang tidak ada di DPT (Daftar Pemilih Tetap) tapi memiliki KTP elektronik juga dilakukan simulasi penyelesaiannya, asalkan terdaftar domisili di wilayah TPS setempat," katanya menjelaskan.

Baca Juga:Polisi RW Diminta Jaga Netralitas dan Kesantunan Selama Pemilu 2024

Kemudian untuk penghitungan suara, lanjut Gunawan, juga disimulasikan seperti apa perlakuannya, dilanjutkan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (sirekap) saat proses penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang dilaksanakan KPPS dalam menginput data.

"Hal-hal seperti itu yang disimulasikan sejauh mana pengetahuan penggunaan aplikasi sirekap sehingga kita sudah punya gambaran di hari H 14 Februari 2024. Proses simulasi di mulai pemungutan sampai penghitungan suara hingga sore nanti. Tapi tentu tidak sama pada hari H, tapi diusahakan semua proseduralnya dilakukan," papar Gunawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini