158 Gereja di Kota Makassar Dijaga Polisi

Pengamanan masing-masing 12 orang personel gabungan TNI Polri dan juga ada dua unit timbul sterilisasi

Muhammad Yunus
Rabu, 20 Desember 2023 | 09:33 WIB
158 Gereja di Kota Makassar Dijaga Polisi
Personel Brimob berjaga di depan Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (24/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Makassar mengerahkan personel pengamanan di 158 gereja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, saat Hari Raya Natal.

"Untuk pengamanan gereja jumlahnya sebanyak 158 gereja yang kita amankan, dan ada gereja prioritas sebanyak 20 gereja. Pengamanan masing-masing 12 orang personel gabungan TNI Polri dan juga ada dua unit timbul sterilisasi untuk jumlah pos," sebut Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada wartawan di Maporestabes setempat, Selasa 19 Desember 2023.

Sebelum pengamanan dilaksanakan, kata Ngajib, direncanakan apel gelar pasukan dilakukan di Mapolda Sulsel pada 22 Desember 2023. Untuk kelipatan personil khusus Polrestabes Makassar akan melibatkan 126 personel pada Operasi Lilin 2023.

Sedangkan untuk Operasi Lilin 2023 di wilayah Polrestabes Makassar sebanyak 11 posko pengamanan, satu posko pelayanan dan satu posko terpadu. Mengenai dengan pengamanan malam pergantian tahun baru 2024, rencananya, Polrestabes akan melibatkan sebanyak 1.500 personil TNI Polri beserta instansi terkait dari Pemerintah Kota Makassar.

Baca Juga:Curi Produk Kosmetik Senilai Rp52,9 Juta, Begini Nasib Karyawan Alfamidi di Kota Makassar

Mengenai dengan penempatan posko pengamanan di perbatasan-perbatasan wilayah Kota Makassar, kata dia, dilakukan sistem pendekatan seperti di perbatasan Makassar-Gowa Jalan Sultan Alauddin dan di Patung Badik perbatasan Makassar-Gowa, Pertigaan Waduk Tunggu Pampang dan Perempatan Kompleks BTP-Moncongloe, Makassar-Maros.

Selanjutnya, pengamanan di malam tahun baru, jajaran Polrestabes melakukan sistem pengaturan lalu lintas dengan melihat potensi keramaian masyarakat yang datang dengan difokuskan pada area sepanjang Pantai Losari sampai di kawasan reklamasi Center Poin of Indonesia (CPI) melalui sistem buka tutup.

"Tentunya kita akan melihat situasi dan kondisi di lapangan nantinya. Tapi khusus untuk di sepanjang Losari dan CPI kita akan tutup sebagai tempat untuk pelaksanaan malam pergantian tahun," paparnya.

Rencananya, jalur akses kendaraan yang akan masuk ke Losari seperti di Jalan Jenderal Sudirman dari persimpangan arah barat sampai Jalan Haji Bau, Jalan Dr Ratulangi ke arah barat, Jalan Botolempangan arah barat, Jalan Sultan Hasanuddin, ke arah barat sampai dengan persimpangan jalan Pattimura, Jalan Datumuseng dan jalan yang mengarah ke Losari hingga CPI ditutup sementara.

"Persiapan malam tahun baru dan juga Natal ada beberapa imbauan yang kami sampaikan kepada masyarakat yang akan berkunjung ke area anjungan Pantai Losari dan sekitarnya, disarankan menggunakan kendaraan umum dan diantar oleh keluarga atau berjalan kaki," katanya.

Baca Juga:Ini Fungsi Posko Nataru 2023/2024 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin

Selanjutnya, bagi pengunjung maupun tamu hotel yang berdampak pada penutupan jalan dipersilahkan mengurus atau menggunakan kartu privat dari pihak hotel dengan menyesuaikan dengan nomor kendaraannya masing-masing sesuai dengan hotelnya. Dan bagi warga yang berdomisili di area penutupan dapat menunjukkan identitasnya agar diberikan akses masuk oleh petugas. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini