SuaraSulsel.id - Pemadaman listrik yang terjadi di Sulawesi Selatan rupanya berbuntut panjang. Seorang komika bernama Wawan Hirawan saling serang dengan anggota DPRD Sulsel, Ismail Bachtiar di Tiktok.
Mereka saling tantang untuk melakukan debat terbuka yang akan digelar di Hotel Grand Nur Hotel, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis, 7 Desember 2023, sore.
"Saya buka ruang (diskusi). Saya bilang sama dia, panggil semua yang mau diskusi, ayo kita perdebatkan dimana masalahnya. Saya fasilitasi 500 kursi," kata Ismail saat dikonfirmasi, Kamis 7 Desember 2023.
Ismail Bachtiar mengaku senang banyak anak muda yang punya pemikiran kritis. Menurutnya pro dan kontra di media sosial itu adalah hal yang lumrah, tapi harus etis.
"Ini efeknya video saya ditonton 1,8 juta orang. Ada yang pro dan kontra dengan saya, itu lumrah. Tapi yang saya sampaikan kan realitas," jelasnya.
Perdebatan ini berawal dari Wawan yang mengomentari konten Ismail. Dimana, dalam video yang diupload anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyinggung pernyataan calon Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, dalam kunjungan Gibran Rakabuming ke Sulawesi Selatan pada 24 November 2023 lalu, ia sempat bertemu influencer yang mengeluhkan pemadaman lampu setiap hari.
Gibran pun mengatakan akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Wali Kota dan PLN. Apa kendalanya sampai mati lampu setiap hari.
Jawaban Gibran ternyata dianggap lucu oleh Ismail Bachtiar. Ia pun mengkritiknya lewat video konten di media sosial, seperti reels ig, youtube, dan tiktok.
Baca Juga:Cerita Anak Muda Asal Sulsel Jadi Anggota DPRD Pakai Strategi Kampanye di Media Sosial
"Kemarin ada yang lucu, salah satu cawapres datang ke Makassar kumpul-kumpul dengan milenial. Ada yang bertanya nanti kalau bapak terpilih, bagaimana ini?. Seharusnya pertanyaan itu tidak perlu ditanyakan, karena kalau mau diperbaiki tidak mesti menunggu yang cawapres yang bersangkutan duduk (terpilih)," kata Ismail.
"Karena kenapa? hari ini bapaknya yang pegang kendali. Cukup minta Cawapres kita beritahu bapaknya, beritahu Presiden di Makassar, di Sulsel sering mati lampu," lanjutnya.
Juru Bicara Calon Presiden Anies Baswedan itu juga mengkritik PLN. Ia mengatakan banyak yang mengeluhkan sering mati lampu tapi tagihan malah naik.
"Koalisi perubahan, pak Anies Baswedan kalau terpilih apanya yang mau dirubah? saya kasih tahu adek-adekku, teman-teman merasakan akhir-akhir ini sering mati lampu. Itu yang mau kita ubah," kata Ismail.
Video itu pun dibalas oleh tiktokers Wawan Hirawan lewat konten.
"Sebenarnya anda yang lebih lucu dan seharusnya tidak buat konten seperti itu. Anda anggota dewan atau tim sukses capres? kenapa kontennya malah menjatuhkan konten lawan. Kalau politik bapak sudah tidak sehat, saya anjurkan minum obat," kata Hirawan.
Wawan pun mengatakan Ismail sebagai wakil rakyat di DPRD Sulsel yang seharusnya memperjuangkan keluhan masyarakat. Bukan malah meminta Gibran menyampaikan ke Presiden.
"Ini mati lampunya di Sulsel. Anda itu anggota dewan Sulsel komisi E bagian kesejahteraan masyarakat. Kalau sudah tidak mampu mensejahterakan kami, sini pak kita ngonten. Sepertinya anda lebih cocok jadi konten kreator," sebutnya.
Ismail balik menjawab konten tersebut bahwa hirarki pemerintahan itu sudah jelas, termasuk soal PLN. Sehingga menurut Ismail, yang paling bertanggung jawab masalah ini adalah kepala negara.
"Tapi masa iya langsung ke presiden. Kan PLN ada Direkturnya. Kemudian birokrasi itu ada tangganya, jangan langsung terbang. Kecuali jika bapak punya sayap," ujar Wawan.
"(Dari jawabannya) pak Ismail ini kalau mau menyelesaikan masalah dia mengandalkan konten. Terus untuk apa jabatan anda di DPRD Provinsi, atau anda mau fokus jadi konten kreator," sentil Wawan lagi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing