Cerita Anak Muda Asal Sulsel Jadi Anggota DPRD Pakai Strategi Kampanye di Media Sosial

Terpilih menjadi wakil rakyat tanpa mengeluarkan banyak uang

Muhammad Yunus
Selasa, 28 November 2023 | 15:58 WIB
Cerita Anak Muda Asal Sulsel Jadi Anggota DPRD Pakai Strategi Kampanye di Media Sosial
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Ismail Bachtiar [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Ismail Bachtiar adalah salah satu anak muda yang kembali memutuskan menjadi calon legislatif di Pemilihan Legislatif 2024.

Kali ini Ismail Bahtiar ingin naik kelas. Menjadi caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan wilayah Sulawesi Selatan II, meliputi Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Wajo dan Parepare.

Pendiri lembaga Rektor Institut ini adalah anggota Komisi E DPRD Sulsel.

Ismail menceritakan pengalamannya di Pileg 2019 lalu, yang terpilih menjadi wakil rakyat tanpa mengeluarkan banyak uang. Ia hanya memanfaatkan media sosial dan tidak memasang atribut sama sekali.

Baca Juga:Bahtiar Baharuddin Target Sulawesi Selatan Ekspor Pisang Cavendish Tahun Depan

"Sekarang ini terkesan bahwa kita tidak bisa duduk, tidak bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat kalau gak punya duit. Padahal ada banyak kader potensial dari sejumlah partai yang duduk berbekal silaturahim, bukan karena uang yang banyak," ujarnya.

"Saya sudah membuktikan di 2019 kemarin, dengan biaya yang pas-pasan, biaya tidak sampai miliar (hanya ratusan juta), alhamdulillah ada 16 ribu masyarakat yang menitipkan amanahnya ke saya," kata Ismail.

Ismail mengatakan pada Pemilihan Legislatif tahun 2019, Ismail tidak memasang atribut seperti spanduk dan baliho. Ia hanya memanfaatkan peluang di media sosial yang dampaknya diyakini jauh lebih besar.

Pada pemilihan sebelumnya, target Ismail Bahtiar adalah pemilih pemula. Ia kemudian membuat konten di akun media sosial yang bisa jadi daya tarik Gen Z.

"Segmentasi kami adalah pemilih pemula. Kenapa? karena rata-rata usia anak pemilih pemula itu menghabiskan waktunya sekitar 8 jam memegang gadget. Jadi, tidak ada sama sekali atribut, hanya belajar soal konsep di media sosial," sebutnya.

Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Tawarkan Investasi di Bidang Pertanian

Lebih jauh ia menjelaskan soal kampanye di media sosial. Ismail mengatakan bisa menganalisa suara setiap daerah di dapil lewat media sosial analis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini