4 Pernyataan Erick Thohir, Batal Jadi Calon Wakil Presiden?

Menanggapi isu tentang dirinya akan menjadi salah satu kandidat cawapres untuk Pemilu 2024

Muhammad Yunus
Kamis, 28 September 2023 | 09:16 WIB
4 Pernyataan Erick Thohir, Batal Jadi Calon Wakil Presiden?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan pernyataan pers soal kinerja wasit di BRI Liga 1 2023/2024 (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraSulsel.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengeluarkan sejumlah pernyataan. Saat menanggapi isu tentang dirinya akan menjadi salah satu kandidat cawapres untuk Pemilu 2024.

Pada acara PSSI Partner Summit di kawasan Jakarta, Rabu (27/9), dengan tegas, pria kelahiran 30 Mei 1970 itu mengatakan tidak ingin mencampur adukan sepak bola dan politik.

Serta menggaris bawahi komitmennya menjadi ketua umum PSSI yang masih sampai 2027.

Berikut 4 pernyataan Erick Thohir diduga isyarat dirinya tidak akan maju menjadi Bakal Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024:

Baca Juga:Buntut Kontroversi Wasit Persija vs Bali United, Erick Thohir Kasih Ancaman: Main Kotor Kita Penjara!

1. Ketua Umum PSSI Hingga 2027

Pernyataan pertama menegaskan bahwa Erick Thohir tidak ingin mencampuradukkan sepak bola dan politik. Ia juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi ketua umum PSSI hingga tahun 2027.

“Gini, jangan dicampur bola sama politik. Kita sudah sampaikan beberapa kali. Tugas saya sebagai Ketua PSSI sampai 2027,” tegas Erick.

2. Tidak Menjadikan Sepak Bola Jalan Politik

Pernyataan kedua, Erick memberikan perumpamaan untuk menegaskan bahwa Erick Thohir tidak menjadikan sepak bola sebagai "jalan" politiknya.

Baca Juga:Sepak Bola Indonesia Masih Belum Benar tapi Dikaitkan Jadi Cawapres, Erick Thohir: Jangan Dicampur Bola dan Politik!

Ia mengatakan bahwa jika memang ia ingin memanfaatkan sepak bola untuk kepentingan politik, maka ia akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta saat Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 atau menjadi menteri olahraga saat Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Kalau memang waktu itu saya ingin cawe-cawe di sepak bola, kenapa waktu itu Persija Juara saya nggak running Gubernur DKI? Atau ketika saya sukses Asian Games, kenapa saya nggak jadi menpora gitu."

3. Bukan Politisi

Pernyataan ketiga, menjelaskan bahwa Erick Thohir tidak pernah memposisikan dirinya sebagai politisi. Ia mengatakan bahwa ia hanya seorang pejabat publik yang bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Karena saya tidak pernah menempatkan diri saya sebagai politisi. Ya, saya bekerja sebagai public servant. Ya, saya melayani, saya bekerja untuk Pak Jokowi, pemerintahan."

4. Fokus Piala Dunia U-17

Pernyataan keempat menegaskan bahwa fokus Erick Thohir saat ini adalah Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2023.

"Saya fokus yang di depan mata aja. Sekarang ada Piala Dunia (U-17) fokusnya situ aja."

Secara keseluruhan, pernyataan-pernyataan Erick Thohir dalam acara tersebut menunjukkan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam politik dan fokus untuk membenahi sepak bola Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini