SuaraSulsel.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengeluarkan sejumlah pernyataan. Saat menanggapi isu tentang dirinya akan menjadi salah satu kandidat cawapres untuk Pemilu 2024.
Pada acara PSSI Partner Summit di kawasan Jakarta, Rabu (27/9), dengan tegas, pria kelahiran 30 Mei 1970 itu mengatakan tidak ingin mencampur adukan sepak bola dan politik.
Serta menggaris bawahi komitmennya menjadi ketua umum PSSI yang masih sampai 2027.
Berikut 4 pernyataan Erick Thohir diduga isyarat dirinya tidak akan maju menjadi Bakal Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024:
1. Ketua Umum PSSI Hingga 2027
Pernyataan pertama menegaskan bahwa Erick Thohir tidak ingin mencampuradukkan sepak bola dan politik. Ia juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi ketua umum PSSI hingga tahun 2027.
“Gini, jangan dicampur bola sama politik. Kita sudah sampaikan beberapa kali. Tugas saya sebagai Ketua PSSI sampai 2027,” tegas Erick.
2. Tidak Menjadikan Sepak Bola Jalan Politik
Pernyataan kedua, Erick memberikan perumpamaan untuk menegaskan bahwa Erick Thohir tidak menjadikan sepak bola sebagai "jalan" politiknya.
Ia mengatakan bahwa jika memang ia ingin memanfaatkan sepak bola untuk kepentingan politik, maka ia akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta saat Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 atau menjadi menteri olahraga saat Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
- 1
- 2