Pengusaha Annar Sampetoding Ancam Pidanakan Mertua Menpora dan Kuasa Hukum

Sengketa utang piutang antara pengusaha asal Sulawesi Selatan Annar Sampetoding dan Fuad Hasan Masyhur

Muhammad Yunus
Minggu, 24 September 2023 | 11:41 WIB
Pengusaha Annar Sampetoding Ancam Pidanakan Mertua Menpora dan Kuasa Hukum
Pengusaha asal Sulawesi Selatan Annar Salahuddin Sampetoding saat berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 23 September 2023 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Sengketa utang piutang antara pengusaha asal Sulawesi Selatan Annar S. Sampetoding dan Fuad Hasan Masyhur belum menemui titik terang. Mertua Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo itu bahkan disebut melakukan pembohongan publik.

Annar Sampetoding mengaku Fuad melalui kuasa hukumnya, Rigel Abner Rumlawang dan Ishemat Soeria melakukan pembohongan publik atas jual beli lahan miliknya di kota Makassar. Padahal, ia punya bukti-bukti soal pembayaran utang yang belum dilunasi.

"Saya lengkap bukti ada semua, itu kan pembohongan si Fuad itu. Pengacaranya juga mau dipidanakan itu, sembarang ngomong," ujar Annar Sampetoding di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 23 September 2023.

Annar mengaku sudah melakukan somasi melalui kuasa hukumnya sejak bulan lalu. Namun, Fuad membantah soal utang piutang tersebut.

Baca Juga:Ngebet Nagih Utang, Doddy Sudrajat Malah Salah Orang: Buat Kumpulin Uang Rp500 Juta ke Dokter Richard Lee

Ia kemudian disomasi balik oleh Fuad dan kuasa hukumnya juga. Namun, Annar mengaku punya bukti yang kuat. Sehingga mempersilahkan jika kasus ini diselesaikan lewat jalur hukum.

"Segala macam cara saya akan tagih untuk dia bayar utangnya, sekarang hanya somasi lewat pengacara karena dia ini kan tahulah situasi (keuangan) sekarang. Banyak dibeli tanah itu tidak beres, silahkan aja (dilaporkan). Tapi lucu kan, dia berutang baru dia mau lapor kita, lucu," ungkapnya.

Annar sebelumnya meminta Fuad untuk segera melunasi utang sebesar Rp105 miliar kepada Annar. Utang itu merupakan perikatan jual beli tanah di jalan Sunu, Kota Makassar pada 28 Maret 2016 lalu.

Pembayaran disebut berhenti pada tahap keempat sejak tahun 2017 dan dendanya semakin membengkak. Jumlahnya bahkan mencapai Rp105 miliar.

Sementara tempo pembayaran jatuh pada tanggal 5 Agustus 2023 lalu. Annar pun menagih itikad baik Fuad Hasan untuk melunasi utang pembelian rumah.

Baca Juga:Anak Usaha Emiten Tambang DOID Tarik Utang Syariah Rp 920 Miliar

Apabila tak kunjung dibayar, Annar melalui kuasa hukumnya akan mengajukan permohonan pailit kepada pengadilan Niaga atau Pengadilan Negeri Makassar. Dengan demikian, Fuad Hasan bisa kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini