Cerita Anggota Veteran Berjuang Bersama Paman Ferdy Sambo di Operasi Seroja di Timor Timur

Suryadi bergabung dalam Kompi 36, yang dipimpin oleh komandan tempur Pieter Sambo

Muhammad Yunus
Selasa, 15 Agustus 2023 | 13:54 WIB
Cerita Anggota Veteran Berjuang Bersama Paman Ferdy Sambo di Operasi Seroja di Timor Timur
Suryadi, anggota Veteran di Sulawesi Selatan menceritakan kisah hidupnya saat berperang di Operasi Seroja, Timor Timur tahun 1975-1976 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

"Makannya apa saja yang ditemui. Buah-buahan di hutan, seperti jambu biji itu. Nanti dapat makan setelah ada bantuan ransum dari pusat lewat udara," ungkap Suryadi.

Saat itu ada tiga kelompok yang berperang, yakni UDT yang ingin merdeka di bawah Portugis, Fretilin yang ingin merdeka sendiri, dan Apodeti yang ingin bergabung dengan Indonesia.

Puncak perang terjadi saat kelompok Fretilin melakukan serangan. Mereka dilengkapi dengan senjata laras panjang dan melancarkan tembakan ke pos jaga.

Kata Suryadi, strategi balasan harus diatur betul dengan sebaik-baiknya. Sebelum memukul mundur musuh dengan tembakan peluru.

Baca Juga:Sunat Hukuman Sambo Cs, MA Sudah Kirim Salinan Putusan Kasasi ke PN Jaksel

"Harus hati-hati betul karena kita ditembaki dari (arah) mana saja," jelasnya.

Suryadi juga bertugas mengamankan dan memeriksa pengungsi dari Timor Timur yang hendak masuk ke Nusa Tenggara Timur. Di perbatasan, warga diperiksa dengan ketat apakah membawa senjata tajam atau tidak.

Namun, ia bersyukur setelah hampir satu tahun ditugaskan di operasi Seroja, Suryadi bisa pulang ke kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan kondisi selamat. Namun, ia cukup sedih sebab harus menyaksikan tujuh orang temannya yang wafat di medan tempur.

Suryadi pensiun dengan pangkat AKBP pada tahun 2014 lalu. Saat ini aktif di organisasi legiun veteran RI Sulawesi Selatan.

Diketahui, Operasi Seroja adalah operasi militer berskala besar yang pernah dilakukan oleh Indonesia pada tahun 1975-1976. Perang ini diawali oleh revolusi anyelir yang melanda banyak wilayah koloni Portugis, termasuk Timor Timur.

Baca Juga:Jadi Tersangka Disaat Hukuman Sambo Cs Dikorting, Kamaruddin Simanjuntak: Sangat Tidak Baik, Politis!

Sebelum terbagi ke dalam faksi, wilayah ini bernama Timor Portugis. Partai Uniao Democratica Timorense (UDT) ingin Timor Portugis tetap menjadi wilayah Portugis dan Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini