Panglima TNI Pamer Kapal Perang KRI Bung Karno ke Perwakilan Angkatan Laut 36 Negara

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

Muhammad Yunus
Senin, 05 Juni 2023 | 12:24 WIB
Panglima TNI Pamer Kapal Perang KRI Bung Karno ke Perwakilan Angkatan Laut 36 Negara
Ilustrasi: TNI Kerahkan 9 Kapal Perang dan 1 Pesawat di Laut Natuna. [Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka sempat menjajal perairan Makassar dengan kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Bung Karno-369.

MNEK 2023 dibuka langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Pelabuhan Soekarno Hatta, Senin, 5 Juni 2023. Usai penyambutan, Laksamana Yudo langsung mengajak para delegasi untuk naik di KRI Bung Karno sambil menikmati pemandangan Pantai Losari dan sekitarnya.

Kapal armada perang TNI AL ini baru saja diresmikan pada 1 Juni 2023. Dinamai Bung Karno karena kapal jenis korvet itu beroperasi sebagai kapal kepresidenan yang baru dan produksi dalam negeri.

"Karena sudah layaknya kita beri nama Presiden RI yang pertama, yaitu Bung Karno dan diresmikan tanggal 1 karena hari lahirnya Pancasila," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.

Baca Juga:Resmikan KRI Bung Karno, Megawati Tantang Panglima TNI: Kan Saya Ketua Umum Partai

KRI Bung Karno menggantikan KRI Barakuda 633 yang beroperasi sebagai kapal Kepresidenan selama 27 tahun. Secara persenjataan juga lebih unggul dari kapal sebelumnya.

Kapal ini dilengkapi sistem persenjataan satu meriam leonardo 40mm, dua senapan mesin berat 20 mm, dan dua peluncur rudal permukaan ke udara.

KRI Bung Karno juga dilengkapi torpedo dan sonar yang dirancang mampu membawa helikopter dan memiliki helideck.

Kini, KRI Bung Karno adalah kapal perang yang berada di bawah satuan kapal eskorta. Namun hanya untuk kondisi dalam keadaan damai.

Diketahui, Makassar ditunjuk sebagai lokasi MNEK 2023. Delegasi angkatan laut dari berbagai negara yang hadir diantaranya Amerika Serikat, Australia, Brazil, Brunei Darussalam, Bangladesh, Cambodia, Canada, China, Chili, Fiji, India, Inggris, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar.

Kemudian, New Zealand, Netherlands, Oman, Philippina, Pakistan, Perancis, Papua Nugini, Qatar, Singapura, Srilanka, Spanyol, Rusia, Thailand, Turki, Timor Leste, United Kingdom, dan Vietnam.

Baca Juga:Mengenal KRI Bung Karno Yang Diresmikan Megawati

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan MNEK merupakan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.

"Latihan persahabatan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar negara. Ada 24 kapal perang Indonesia yang dikerahkan untuk berpartisipasi dan 15 dari negara sahabat," ungkapnya.

Nantinya, para tentara juga akan mengikuti kegiatan bakti kemanusiaan diantaranya Engineering Civic Action Programme (ENCAP) dengan membangun monument MNEK di Center Point Indonesia, lorong wisata, perbaikan atap SMP Lae-Lae, dan perbaikan sarana jalan di Lanraki. Adapula pengobatan gigi, khitanan massal, dan operasi katarak.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini