5 Remaja Diamankan Karena Pacaran Dalam Masjid

Mereka naik ke lantai dua melalui pintu utama masjid

Muhammad Yunus
Senin, 08 Mei 2023 | 14:15 WIB
5 Remaja Diamankan Karena Pacaran Dalam Masjid
Masjid sebagai tempat beribadah, malah dijadikan sebagai tempat pacaran. Oleh lima remaja di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Masjid sebagai tempat beribadah, malah dijadikan sebagai tempat pacaran. Oleh lima remaja di Kabupaten Muna.

Lima remaja yang terdiri dari empat laki-laki dan satu wanita itu yakni AS, BY, TI, UM dan EM akhirnya diamankan aparat Polsek Katobu, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 23.00 Wita, setelah didapati tengah asyik nongkrong di lantai dua Masjid An Nur, Kecamatan Batalaiworu.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, marbut masjid, Fandi menerangkan, saat akan tidur, dia mendengar suara di dalam masjid.

Karena takut mengecek, ia memutuskan menghubungi warga sekitar melalui grup WhatsApp (WA).

Baca Juga:4 Ciri Perilaku Pasangan Narsis yang Membahayakan Hubungan Asmaramu

"Kita ramai-ramai cek di lantai dua dan menemukan mereka sementara putar musik di handphone serta menghisap rokok," kata Fandi, Senin (8/5/2023).

Setelah mengamankan kelimanya, ia lalu menghubungi Polsek Katobu. Dipimpin Kapolsek, AKP LM Arwan langsung menggiring mereka ke Mapolsek.

Fandi mengaku sudah dua kali mendapati sepasang remaja (laki-laki dan wanita) berada di lingkungan masjid.

Bahkan, ada yang sempat tidur berdua di bagian belakang masjid. Belum lagi, sering terjadi kehilangan di masjid. Kotak amal dicungkil, tabung gas digasak dan kabel CCTV diputus.

"Sudah sering mereka berada di masjid," timpalnya.

Baca Juga:Gerindra Solo Rekomendasikan Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Gantikan Gibran, Mas Wali Beri Respon tak Terduga

AS mengaku baru dua kali datang ke masjid itu. Ia datang karena diajak temannya. Mereka naik ke lantai dua melalui pintu utama masjid.

"Saya hanya diajak untuk nongkrong," kata wanita yang berasal dari Desa Lambelu itu.

Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Katobu, AKP LM Arwan menerangkan, kelima remaja itu masih akan diinterogasi terkait dengan laporan kehilangan di masjid dan pengrusakan kabel CCTV.

"Kita akan periksa dulu mereka," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini